Jakarta, KabariNews.com – Sekitar sebelas bank di Indonesia baru saja mendapatkan persetujuan bantuan perbankan senilai US$ 1 milliar dari Bank Ekspor Impor Amerika Serikat.

Bantuan tersebut dimaksudkan sebagai upaya mendukung ekspor Amerika Serikat ke Tanah Air.

Bank-bank tersebut yakni yakni Indonesia Eximbank, Bank
Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central
Asia (BCA), Bank
Danamon, Panin Bank, Bank CIMB-Niaga, Bank OCBC Indonesia, Bank
Internasional
Indonesia (BII), dan Bank UOB Buana.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan Kedutaan Besar Amerika Serikat, pada hari Jumat (18/6), pengumuman pemberian bantuan perbankan tersebut disampaikan Ketua dan Presiden Expor-Impor
Bank Amerika Serikat, Fred P. Hochberg,
saat melakukan pertemuan
dengan Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian RI di Jakarta.

“Dengan perekonomian yang
beragam dan terus
berkembang, Indonesia menawarkan peluang besar bagi eksportir AS di
berbagai
sektor. Fasilitas perbankan ini akan memungkinkan perusahaan-perusahaan
Indonesia untuk mengakses pembiayaan yang didukung Ex-Im Bank dari bank
lokal
mereka serta membantu Ex-Im Bank menyetujui transaksi ini lebih cepat,”
kata Hochberg.

“Kami berharap fasilitas
perbankan ini akan sangat
menarik bagi para peminjam karena tingkat kurs yang rendah saat ini
serta opsi
suku bunga tetap,” tambahnya.

Fasilitas perbankan ini
akan mendukung ekspor AS ke
Indonesia pada pembayaran kembali jangka pendek, menengah dan panjang.
Baik
peminjam sektor publik maupun sektor swasta dapat memanfaatkan fasilitas
ini.

Aplikasi bantuan ini dinyatakan melalui sebuah proses yang dipercepat karena masing-masing bank telah
diberi
persetujuan awal untuk memperoleh kredit sampai dengan batas tertentu
yang
telah ditetapkan untuk tiap bank. Total pembiayaan fasilitas kredit
tersebut
bisa mencapai lebih dari 1 miliar dolar.

Pada tahun fiskal 2009,
keseluruhan pembiayaan Bank Exim bernilai 21 miliar dolar, dan otorisasi untuk mendukung ekspor usaha
kecil
mencapai nilai tertinggi dalam sejarah yakni 4,4 miliar dolar, hampir 21
persen
dari total otorisasi.

Bank Exim meng-otorisasi
279,5 juta dolar untuk ekspor AS
ke Indonesia pada tahun fiskal 2009, termasuk pembiayaan helikopter
Sikorsky
untuk PT. Travira Air.

Sepanjang tahun fiskal
2009 dan 2010, Ex-Im Bank telah
mengotorisasi hampir 1 miliar dolar untuk mendukung pembiayaan ekspor
hingga 30
pesawat Boeing 737-900ER dengan mesin pesawat CFM International untuk
Lion Air,
sebuah maskapai penerbangan swasta di Indonesia.

Dalam tujuh bulan pertama
tahun 2010, Ex-Im Bank memiliki total
otorisasi senilai hampir 15,2 miliar dolar dalam bentuk pinjaman,
jaminan dan
asuransi – lebih dari dua kali lipat nilai otorisasi pada periode yang
sama dalam tahun fiskal 2009.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35075

Untuk

melihat Berita Indonesia
/ Jakarta
lainnya, Klik

di sini

Klik di sini
untuk Forum
Tanya
Jawab

Mohon beri nilai dan komentar
di bawah
artikel ini

______________________________________________________

Supported
by

: