Yogyakarta, KabariNews.com – Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Ma’arif meresmikan pembangunan hunian sementara untuk pengungsi Gunung Merapi, Senin (22/11), di Posko Pengungsian Dusun Wonosari Babadan, Kecamatan Ngemplak, Sleman.

“Sekitar 2.500 hunian sementara akan kita bangun untuk para pengungsi. Tahap pertama akan dibangun sebanyak 300 unit,” ungkap Sultan.

Dalam pidatonya, Sultan mengajak kepada para pengusaha swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk turut berpartisipasi membantu memulihkan kondisi perekonomian para pengungsi.

Sementara itu, berdasarkan pemantauan Badan Geologi pukul 00.00 – 06.00 WIB, Senin (22/11), aktivitas Gunung Merapi masih tinggi dan erupsi masih terjadi meski dengan intensitas kecil.
Beberapa waktu lalu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah menurunkan radius aman letusan. Meski demikian, status Merapi masih dalam kondisi AWAS, sehingga masyarakat sekitar diharapkan untuk tetap waspada.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35966

Untuk

melihat artikel Jakarta lainnya,
Klik di sini

Klik

di sini untuk Forum Tanya Jawab


Mohon

beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_______________________________________________

Supported

by :