Di tangan Joko Widodo dan Basuki Tjahja Purnama, Jakarta terus bebenah. Selain mencari solusi banjir dan macet yang jadi perhatian khusus, kini Pemprov DKI Jakarta juga sudah menyiapkan penerapan sistem pembayaran angkutan dengan uang elektronik atau disebut e-money untuk perjalanan bus TransJakarta pada 2013 mendatang.

“Tahun 2013 semua transportasi Transjakarta telah menggunakan e-money,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di Jakarta.

Sistem pembayaran dengan uang elektronik, menurut dia, selanjutnya akan diterapkan dalam pelayanan angkutan yang terintegrasi dengan Transjakarta atau busway.

Menurut Ahok, sistem e-money tidak akan jauh berbeda dengan sistem kartu uang elektronik yang sudah banyak digunakan oleh penyedia layanan publik. “Seperti kartu-kartu yang sudah ada itu, e-toll sama Flazz,” katanya.

Pemerintah DKI Jakarta berencana meluncurkan penggunaan kartu pembayaran elektronik pada Januari 2013. Peralatan pendukung sistem pembayaran elektronik tersebut ditargetkan sudah ada di semua shelter bus TransJakarta pada Maret 2013.

Sebelumnya Bank DKI pernah menggunakan sistem pembayaran elektronik untuk layanan TransJakarta dengan kartu Jakcard namun kurang sukses karena jumlah penggunanya sedikit. “Kalau bicara e-money kita berbicara jumlah nasabah. Kalau terlalu sedikit, kita tekor,” katanya.

Ia menambahkan, penggunaan sistem pembayaran elektronik dimaksudkan untuk mengurangi kebocoran pendapatan yang masih terjadi dengan sistem penjualan tiket manual.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?51385

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_____________________________________________________

Supported by :