Hari buruh Internasional jatuh pada hari ini Selasa 1 Mei 2012, untuk menghindari situasi yang kurang kondusif, sebanyak 23 lokasi dijaga ketat oleh aparat. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombers Pol Rikwanto. “Ada sejumlah titik yang dijaga aparat. Titik-titik ini merupakan titik berkumpul dan menjadi pusat konsentrasi aksi” paparnya.

Seluruh aparat yang ditugaskan akan berjaga dan mengamankan titik berkumpulnya massa mulai dari tempat keberangkatan hingga lokasi aksi damai. Berikut ini 23 titik lokasi yang akan diamankan aparat : Istana Negara dijaga oleh 1.396 personel, Istana Wakil Presiden dijaga 367 personel, Silang Monas dijaga 203 personel, Bundaran HI dijaga 326 personel, JL MH Thamrin dijaga 500 personel, Gedung MPR/DPR dijaga 1.216 personel, Kantor Kementerian ESDM dijaga 295 personel, Kantor Pertamina dijaga 287 personel, Mahkamah Agung dijaga 236 personel, Kantor Menkopolhukkam dijaga 113 personel, RRI dijaga 247 personel, TVRI dijaga 156 personel, Gelora Bung Karno dijaga 975 personel, Tennis Indoor Senayan dijaga 815 personel, Tugu Proklamasi dijaga 56 personel, Kantor Mennakertrans dijaga 516 personel, Jamsostek dijaga 251 personel, KPK dijaga 164 personel, Semanggi dijaga 80 personel, Bandara Soekarno-Hatta dijaga 562 personel, Pelabuhan Tanjung Priok dijaga 563 personel, Tol Tangerang KM 37 dijaga 300 personel, Tol Bekasi KM 31 dijaga 300 personel.

Aksi damai para buruh dari beberapa elemen yang dimulai sejak 9.00 WIB ini dihimbau untuk melanggar ketertiban umum dan tidak melakukan aksi anarkis. Aparat akan menindak siapapun yang melakukan tindak merugikan atau mengganggu fasilitas umum.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?38099

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_____________________________________________________

Supported by :