KabariNews –  Kementerian Perdagangan menobatkan tiga puluh perusahaan paling berprestasi di bidang ekspor sebagai penerima Primaniyarta Award 2015. Penyerahan trofi dilakukan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di sela pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2015 di JIExpo, Jakarta, Rabu (21/10).

“Penghargaan ini merupakan apresiasi, semoga penghargaan ini dapat terus memotivasi dunia usaha menggiatkan ekspornya, sekaligus menstimulus pertumbuhan jumlah pelaku ekspor yang terampil dan handal guna meningkatkan ekspor nonmigas nasional,” ujar Menteri Perdagangan Thomas T. Lembong dalam siaran persnya, Rabu (21/10).

Primaniyarta Award dapat menjadi pembuktian prestasi para eksportir Indonesia dan promosi  bagi para penerimanya sebagai bentuk pengakuan eksistensi dan kinerja perusahaan terkait aktivitas perdagangan internasional. Penghargaan diberikan kepada masing-masing kategori, yakni kategori Eksportir Berkinerja sebanyak 13 perusahaan, kategori Pembangun Merek Global sebanyak 7 perusahaan, kategori Eksportir Potensi Unggulan Ekspor sebanyak 7 perusahaan, dan kategori Eksportir Pelopor Pasar Baru sebanyak 3 perusahaan.

Persyaratan utama penerima Primaniyarta adalah tidak bermasalah dalam bidang perbankan, perpajakan, lingkungan hidup, ketenagakerjaan, dan kekayaan intelektual (merek). Kriteria lain yang turut menjadi pertimbangan ialah persaingan, kualitas dan harga barang, derajat penerimaan suatu produk atau barang di kalangan konsumen, kemampuan eksportir melakukan penetrasi melalui jalur distribusi yang dibangun di negara tujuan ekspor, serta nilai-nilai lain yang dikembangkan eksportir dalam upaya menembus pasar tujuan ekspor. Aspek tersebut akan menggambarkan kedewasaan berbisnis ekspor dari para eksportir, serta dapat menunjukkan ketangguhan dan daya saingnya.

“Penguasaan produk di pasar negara tujuan ekspor yang diupayakan eksportir juga masuk ke dalam penilaian. Penguasaan pasar tidak hanya pada tingkat perdagangan besar (wholesale market), tapi juga termasuk perdagangan eceran (retail market). Semakin besar penguasaannya di pasar, maka semakin tinggi kinerja eksportir tersebut,” papar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Nus Nuzulia Ishak.

Nus menambahkan, promosi di negara tujuan juga menjadi pertimbangan, di mana tingkat keaktifan dan kesinambungan para eksportir mempromosikan produk ekspornya. Bukan hanya promosi lewat pameran, tetapi juga pengiklanan di media elektronik dan cetak, media luar ruangan (above the line), dan promosi lain seperti kunjungan langsung ke para konsumen, serta penyelenggaraan event khusus (below the line) yang bersifat jangka panjang yang dilakukan secara konsisten, dan berkesinambungan.

Semakin lengkap aktivitas promosi yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan, maka semakin tinggi pula penilaian terhadap prestasi eksportir yang bersangkutan. “Upaya promosi dengan beriklan di pasar negara tujuan ekspor yang telah dan tengah dilakukan para eksportir menggambarkan keseriusan mereka di dalam menerobos pasar dan mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar,” pungkas Dirjen Nus. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/80667

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

greatpremium

 

 

 

 

 

kabari store pic 1