Rambut putih atau uban bagi kebanyakan orang dinilai
mengurangi penampilan. Selain terkesan tua, uban acapkali menimbulkan sugesti
gatal. Sebenarnya apa sih penyebab timbulnya uban?

Tidak ada yang bisa memprediksi munculnya uban, begitu juga
ahli medis, pasalnya munculnya rambut putih pada setiap orang berbeda. Normalnya
rambut putih biasa tumbuh pada mereka yang sudah berusia lanjut atau sekitar
40-an, tapi kenyataannya banyak juga mereka yang berusia muda sudah tumbuh uban.

Tumbuhnya rambut putih pada usia muda bukan berarti tidak
normal, menurut beberapa ahli hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor.
Selain stres dan keturunan ternyata makanan juga mempengaruhi timbulnya uban.

Faktor-faktor yang mempengaruhi :

Stres

Vitamin B12 merupakan salah satu vitamin yang menyokong
pigmen rambut agar terus berkerja. Stres adalah salah satu pemicu tumbuhnya
rambut putih, yang mengakibatkan terkurasnya cadangan vitamin B12, sehingga
kerja pigmen tidak maksimal. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, apabila
stres kembali normal maka kerja pigmen akan kembali lancar.

Keturunan

Faktor keturunan jadi salah satu faktor penting kenapa
rambut putih menghampiri Anda di usai muda. Cobalah Anda runut keturunan Anda,
apakah ditemukan  pada salah satu
orangtua Anda yang mengalami hal serupa? Jika ya, maka jelas Anda mewarisi
faktor genetik dari orangtua. Dalam ilmu genetik hal diatas disebut autosomal dominan

Penyedap makanan

Ada
yang mengejutkan, ternyata zat-zat yang masuk bersama makanan juga mempengaruhi
tumbuhnya uban, misalnya MSG (penyedap makanan), zat pewarna makanan dan gula
sitesis. Bahan-bahan tersebut membuat uban muncul karena kerja pigmen  terhambat.

Produk shampo dan cat rambut

Pemakaian pewarna rambut yang berlebihan juga dapat
mengurangi kerja pigmen. Masuknya zat kimia ke dalam kulit kepala membuat
pigmen tidak bisa bekerja dengan baik, begitu juga dengan pemilihan shampo dan
minyak rambut yang salah juga dapat mengurangi produksi pigmen.

Merokok

Rokok juga menyebabkan pigmen tidak bisa bekerja sempurna,
pasalnya kerja pigmen dipengaruhi oleh aliran darah, dan apabila terlalu banyak
kandungan nikotin dalam darah, maka kerja pigmen pun akan terhambat.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34509

Untuk melihat Berita Indonesia / Kesehatan lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :