Kesehatan, KabariNews.com – Meski tidak merokok, namun seseorang yang berada di sekitar orang-orang yang merokok dapat juga terpengaruh kesehatannya. Biasanya orang ini disebut dengan perokok pasif.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan WHO Tobacco-Free Initiative, lebih dari 600.000 orang perokok pasif di seluruh dunia setiap tahunnya meninggal dunia.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (26/11), para peneliti menemukan data mengejutkan, bahwa dari hasil data penelitian pertama, dampak asap rokok tersebut banyak yang menimpa anak-anak.
Sebanyak 165.000 atau sekitar 40 persen anak-anak meninggal dunia karena mengalami infeksi pernapasan. Sedangkan 30 persen lainnya menimpa pria yang tidak merokok.

Korban anak-anak yang meninggal paling banyak berada di kawasan Asia Tenggara dan Afrika. Data ini dikumpulkan dari 192 negara terpilih yang dijadikan lokasi penelitian. 

Dari negara-negara yang menjadi lokasi penelitian tersebut, diketahui bahwa sebanyak 379.000 orang meninggal karena sakit jantung, 165.000 orang meninggal karena penyakit pernapasan, 36.900 orang meninggal karena asma dan 21.400 jiwa meninggal karena penyakit kanker paru.
“Data ini membantu kita untuk memahami dampak nyata dari tembakau. Gabungan antara perokok pasif dan memiliki penyakit infeksi akhirnya dapat berakibat fatal, yakni kematian,” ucap Armando Peruga, program manajer dari WHO Tobacco-Free Initiative.
Badan kesehatan dunia atau WHO menjelaskan, negara-negara yang penduduknya paling banyak terkena dampak dari asap rokok tersebut adalah Eropa dan Asia.
Sedangkan yang paling sedikit terkena dampaknya adalah Afrika, Amerika dan Mediterania Timur.
Sementara itu, WHO juga menjelaskan, jumlah perempuan yang meninggal dunia akibat asap rokok ini cukup banyak, yakni sebesar 281.000 jiwa.

Untuk share
artikel ini, Klik
www.KabariNews.com/?35991


Untuk

melihat artikel Kesehatan lainnya,
Klik

di sini.

Klik di sini
untuk

Forum Tanya Jawab

Mohon
beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported

by :