KabariNews – PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. atau yang lebih dikenal dengan BNI 46, terbuka melakukan kerjasamanya dengan semua pihak untuk kembangkan Indonesia. Termasuk dengan Badan Usaha milik Negara (BUMN) lainnya. Itulah pesan utama BNI 46 dalam rangka HUT BNI ke-70 yang jatuh pada tanggal 5 Juli lalu dengan mengambil tema ‘Sinergi Kembangkan Negeri’.

BNI 46 juga menegaskan untuk tetap menjadi bank yang mendukung sepenuhnya upaya penguatan kemandirian ekonomi. Berbagai program bisnis maupun program kemitraan dan bina lingkungan telah dilakukan dan tidak semata-mata untuk meraup keuntungan, melainkan juga untuk membantu kualitas hidup manusia Indonesia.

Dorongan BNI 46 bagi usaha pemula disektor mikro dan ritail terus bergulir dan tidak pernah putus pada pengembangan kapasitas untuk naik kelas menjadi enterpreneur kokoh dengan memberikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga KUR ringan sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah pada level 9%. BNI optimis pada penyaluran KUR 2016 akan lebih baik dan lebih cepat dibandingkan dengan tahun 2015.

Seperti halnya yang dilakukan oleh BNI Wilayah Surabaya, yang saat ini tidak hanya berbisnis koorporasi tetapi sedang gencar melakukan bisnis pada sektor mikro dan retail. Terbukti dengan pencapaian target BNI Wilayah Surabaya dalam penyaularan KUR yang sudah mencapai 60% dari yang ditargetkan dalam satu tahun.

“BNI wilayah Surabaya telah menyalurkan KUR sebesar Rp. 1,60 triliun per tanggal 22 Juli 2016 atau sebesar 60% dari target KUR BNI wilayah Surabaya sebesar Rp. 1,750 triliun dalam satu tahun”, demikian yang dikatakan CEO BNI Wilayah Surabaya, Risang Widoyoko disela-sela puncak acara HUT BNI, Minggu (24/7) dihalaman Gedung BNI Graha Pangeran Surabaya.

Risang Widoyoko menambahkan, Sisa target akan di selesaikan pada bulan September 2016 mendatang dengan melakukan upaya-upaya bersinergi bekerjasama dengan beberapa PT. Perkebunan Nusantara (PTPN), diantaranya dengan PTPN 10 dan PTPN 11. Kemudian dengan pabrik-pabrik gula yang bonafit, seperti pabrik gula Kebon Agung dan Rajawali Nusantara Indonesia. Disini BNI Wilayah Surabaya akan melakukan pembiyaan Purlingkes Tebu kepada para petani tebu dengan mengalokasikan dana sebesar Rp. 500 milyar.

Sisi lain dukungan BNI terhadap proyek-proyek infrastruktur yang semakin intensif merupakan wujud upaya BNI dalam merealisasikan  salah satu program Nawacita meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui program Indonesia pintar, Indonesia kerja, dan program Indonesia sejahtera, serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

Selain itu, bank BNI telah melakukan program kegiatan peningkatan capasity building atau ketrampilan  bagi para TKI, pengetahuan, dan literasi keuangan serta memberikan kesempatan bagi eks TKI untuk mendapatkan pelaung KUR sebagai modal usaha. Perhatian lainnya, yaitu dengan memulangkan 70 TKI serta membangun 7 jembatan sebagai sarana penghubung yang sangat vital. Perhatian BNI juga tertuju pada penyediaan sarana dan prasarana air bersih di 70 titik pelosok desa di Indonesia.

Sebagai bank negara pertama yang berani membuka cabang diluar negeri sejak tahun 1955, BNI telah meningkatkan produksivitas  rakyat dan daya saing di pasar internasional. Kini BNI telah mampu mempertahankan bisnis internasionalnya melalui cabang di Singapura, Tokyo, Hong Kong, London, Seoul, New York, Myanmar, dan Osaka.

Terkait dengan Tax Amnesty yang dicanangkan oleh pemerintah, Risang Widoyoko mengatakan, bank BNI sebagai bank presepsi dari 18 bank yang menerima tebusan pajak serta menjadi salah satu bank dari 7 bank yang ditunjuk pemerintah untuk mengelola dana-dana repatriasi akan mendukung sepenuhnya program Tax Amnesty dengan mengelola dan mengembangkan dana tersebut dengan pilihan-pilihan produk yang menguntungkan pemilik dana.

Minggu, (24/7) sebagai puncak acara peringatan yang dekemas dalam BNI DAY dengan dimeriahkan kegiatan funbike, funwalk, bazar, senam pagi, BNI Surprise, check kesehatan, dan donor darah yang dihadiri 5000 pegawai dari seluruh BNI Jawa Timur. Total peserta dalam BNI DAY sebanyak 70.000 peserta. (Yan-Jatim)