Kenapa
buah mungil ini baru nge-tren sekarang? Karena makin lama makin ketahuan banyak
khasiatnya dan mulai banyak orang memasarkan makanan atau minuman yang memiliki
kandungan buah ini.

Sebenarnya buah ini sudah mulai dimanfaatkan awal tahun 2000-an,
meski masuk ke Amerika sejak tahun 1990-an, hanya sekarang makin menggejala
dan makin banyak selebriti yang ikut mengkonsumsi. Apalagi setelah menjadi
obrolan di Oprah Show beberapa bulan lalu. Trend memang gampang menyebar kalau
sudah ada unsur selebritinya.

Dilihat
sekilas, buah yang bernama latin Euterpe Oleracea ini mirip anggur atau
blueberry. Bedanya bjinya cukup besar dan berbuahnya saling berderet di tandan
seperti buah pisang. Satu pohon yang tingginya mencapai 24 meter itu dapat
menghasilkan tiga sampai delapan tandan.

Buah ini hidup di hutan tropis Amazon
di Brazil sudah berabad-abad lamanya dan digunakan oleh penduduknya untuk
mengobati luka dan dimakan sehari-hari. Karena mereka yakin bahwa buah ini
dapat menguatkan tulang dan membuat mereka tidak capek bekerja seharian.

Meski
tergolong dalam buah jenis berry tapi antioksidannya lebih banyak dibanding
kedua buah tadi dan jenis berry lainnya. Banyak orang menyebut buah ini sebagai
the Miracle Brazil tapi ada juga yang menyebutnya The Tree of life.

Selain
antioksidan, acai (dibaca : ah-sa-i) juga diyakini memiliki kandungan untuk menetralkan
segala macam penyakit seperti kolesterol, alergi, tekanan darah tinggi, dan menguatkan
jantung. Hal lainnya, membantu kesuburan wanita dan pria serta mengurangi berat
badan. Dua hal itulah yang membuat acai berry makin laris dikonsumsi dan
diiklankan.

Acai
juga mengandung protein, vitamin A, B1, E, asam amino, Omega fats serta
elektrolit. Di tahun 2004 lalu, penelitian di Universitas Florida menemukan satu khasiat lagi dari acai
yaitu dapat menghancurkan sel kanker darah. Penelitian ini memang masih terus
berlanjut, tapi paling tidak cukup menggembirakan dan menambah deretan obat
alami untuk penyembuhan penyakit yang mematikan ini. Hingga kini belum
ditemukan efek samping dari pemakaian acai berry secara teratur.

Penduduk
di daratan Amerika yang banyak mengkonsumsi adalah di Amerika Utara dan
Selatan. Bahkan di sana
produk susu kalah populer dengan produk minuman yang mengandung acai, seperti
juice, serbuk acai yang dicampur ke dalam air putih, es krim serta kini ada
jell-o atau kita kenal sebagai agar-agar.

Meski khasiat acai sangat banyak,
tapi sekarang ini paling populer untuk menurunkan berat badan alias diet!  Dari mulai jell-o, tablet, snack-bar, sampai
juice, yang dikemas untuk produk diet mulai banyak dikonsumsi terutama para
wanita. Selain produk anti-aging tentunya.

Minuman atau makanan
mengandung acai juga dianjurkan untuk dikonsumsi rutin para manula, di atas 60
tahun, karena dapat mengurangi risiko katarak dan osteoporosis. Sangat baik
kalau mengkonsumsi acai dalam bentuk fresh juice.

Alami dan tanpa bahan
pengawet. Memang menemukan buah acai tidaklah gampang. Tidak setiap grocery
stores menjual buah ini, kecuali sudah dalam kemasan siap makan atau minum akan
lebih mudah didapatkan. Biasanya bisa kita dapatkan di Spanish atau Latin
market dengan merk impor dari Brazil.

Tapi badan kesehatan di
Amerika menganjurkan untuk berhati-hati, jangan terpengaruh trend saja. Seandainya
hendak membeli produk-produk itu harus benar diteliti apakah sudah diuji oleh
badan kesehatan atau belum. Terkadang mereka mengatasnamakan penggunaan acai
tapi memasukkan beberapa unsur lain yang malah mengurangi atau merusak khasiat
acai.

Beberapa kandungan dalam acai sebenarnya terkandung juga dalam buah lain
seperti pomegranate (buah delima) atau buah berry lainnya. Tergantung kadarnya.
Kesimpulannya, silakan ikut trend tapi tetap teliti sebelum membeli. (teks : riana)

Untuk Share Artikel ini , klik www.KabariNews.com/?33639

Untuk melihat Berita Amerika / Amerika / Kesehatan lainnya, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :