KabariNews – Akhir November ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok berencana meresmikan command center (ruang komando) di Balai Kota, Jakarta. Ahok berharap dengan adanya fasilitas tersebut nantinya para kreatif muda mau ikut memberikan kontribusi pada salah satu bagian dari konsep smart city.

Gubernur menjelaskan, segala kegiatan yang terjadi di Jakarta akan lebih mudah dipantau jika ruang komando untuk startup bisa berjalan dengan baik. Misalnya kata Ahok, baik data maupun laporan warga bisa ditampung, bahkan masalah pedagang kaki lima (PKL) atau pergerakan alat berat bisa segera diketahui. “Misalnya PKL dan alat berat macam-macam. Saya ingin mereka buatkan aplikasi pemantauannya. Contoh sederhana, kalau saya mau lihat alat berat saya kerja atau enggak sekarang kan mesti cari satu per satu gambarnya” paparnya.

Optimis program ini berjalan dengan baik, Ahok mengajak seluruh anak-anak muda untuk ikut berpartisipasi menciptakan aplikasi yang dapat digunakan untuk kemajuan Jakarta. Tak hanya bisa memantau semua kegiatan yang terjadi di belahan Jakarta, lebih dari itu asal pria Belitung ini berharap ada aplikasi yang dapat digunakan untuk memantau anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI.

Untuk melengkapinya, Ahok pun berencana membuat kemudahan lain yang bermanfaat. Ke depannya dia akan meminta anak-anak muda untuk membuat website supaya bisa memantau peta tata ruang. Melalui website itu, semua zona-zona di Jakarta yang sudah disesuaikan kategori, misal hijau, kuning, sampai dengan zona bisnis dapat terpantau. “Kita punya tata ruang, semua ada di website kami semua. Mau lihat hijau, kuning, bisnis semua lengkap. Supaya orang ngga pusing, saya mau orang ketik misal jalan Surabaya nomor 8, ini boleh dibangun berapa lantai, ini ada di aplikasi” tutup Ahok. (foto : temanahok.com)