KabariNews – Sekitar 75 akademisi dan pemerhati masalah Indonesia, baik yang datang dari Indonesia maupun yang dari Amerika Serikat, berkumpul  dan menuangkan pemikiran mereka pada konferensi Indonesia Focus 2014 yang diadakan di Ramseyer Hall Ohio State University (OSU), Columbus, tanggal 7-8 November 2014.

Seperti dikutip dari rilis Konsulat Jenderal RI di Houston, Rabu, (13/11), konferensi tahunan Indonesia Focus diselenggarakan oleh Asian Society for International Relations and Public Affairs (ASIRPA) yang pada penyelenggaraan kali ini bekerja sama dengan Ohio State University, khususnya US/Indonesia Teacher Education Consortium (USINTEC) dengan dukungan dari KJRI Chicago.

Tak lebih 40 buah makalah  dipresentasikan dalam dua hari pelaksanaan konferensi yang mengambil tema “Toward A Better Future: Embracing Opportunities and Overcoming Challenges in Social, Economy and Political Change in Indonesia”. Makalah-makalah ini utamanya menyorot Indonesia dari berbagai isu dan sudut pandang, seperti politik, ekonomi, soial, media, science, pendidikan, industri, agama dan Bahasa Inggris.

Diharapkan konferensi ini dapat memberikan kontribusi berupa sumbangan pemikiran untuk Indonesia yang lebih baik. Lebih lanjut Konjen RI Chicago menyampaikan bahwa meskipun masih menghadapi sejumlah permasalahan besar, seperti korupsi, intoleransi dan subsidi bahan bakar yang menguras anggaran negara, Indonesia memiliki harapan baru dengan sejumlah langkah-langkah perubahan yang diterapkan oleh Presiden Joko Widodo.

Sebagai rangkaian kegiatan konferensi, tak ketinggalan PERMIAS Columbus menyelenggarakan Malam Budaya Indonesia. Dalam sambutannya, Konjen RI menyampaikan apresiasi kepada PERMIAS Columbus yang ditengah kesibukan kuliah masih menyempatkan diri untuk mengadakan acara malam budaya yang menggandeng unsur-unsur masyarakat di Columbus dan sekitarnya.

Konjen RI juga menyampaikan perkembangan dan capaian Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini di bidang politik, ekonomi dan sosial guna menumbuhkan rasa bangga di kalangan kaum muda Indonesia yang sedang menimba ilmu di luar negeri. Dalam kesempatan itu ditampilkan tari-tarian dari beberapa daerah di Indonesia, seperti Toraja, Bali, Aceh, Jawa Timur, termasuk Tari Prawiroguno yang dibawakan oleh staf KJRI Chicago. Acara yang dihadiri oleh sekitar 150 orang tersebut berjalan dengan baik dan mendapat sambutan hangat dari penonton.

Sebagai catatan, Asian Society for International Relations and Public Affairs (ASIRPA), suatu organisasi yang didirikan pada tahun 2008 oleh akademisi Indonesia yang berada di Amerika Serikat, memiliki visi untuk menumbuhkembangkan ilmu pengetahuan dan memberikan wadah kepada para akademisi, baik akademisi dari Indonesia maupun dari Amerika Serikat, untuk memberikan kontribusi pemikiran demi kemajuan ilmu pengetahuan itu sendiri dan demi kemajuan Indonesia. Misi lain ASIRPA adalah mengembangkan pemahaman sosial dan budaya antara Negara-negara di Amerika dan Asia, khususnya Indonesia. Presiden ASIRPA saat ini adalah Dr. Nurhaya Muchtar.

Konferensi Indonesia Focus merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh ASIRPA. Tujuan diadakannya konferensi ini adalah untuk memberikan wadah kepada para akademisi, baik yang berasal dari Indonesia maupun Amerika Serikat, dalam menyampaikan presentasi dan penerbitan makalah dalam sebuah jurnal akademik. Tema konferensi tahun ini  sangat tepat waktu mengingat Indonesia baru saja mengalami transisi kepemimpinan. Buah-buah pemikiran yang didiskusikan selama dua hari pelaksanaan konferensi dapat memberikan kontribusi untuk Indonesia yang lebih baik kedepannya. Pelaksanaan konferensi Indonesia Focus tahun 2015 rencananya akan diadakan kembali di OSU.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?72598

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :

lincoln