Pemerintah Barack Obama mengusulkan menjual rudal udara-ke-permukaan dan peralatan terkait untuk melengkapi armada pertahanan Indonesia. Penjualan senilai 25 juta dolar itu akan menjadi langkah paling baru  AS untuk memperkuat hubungan keamanan  menyusul mencuatnya kekuatan China.

Kantor berita Reuters melaporkan, Minggu (26/8) bahwa usulan itu disampaikan pemerintah Obama kepada Kongres dalam surat pemberitahuan bertanggal Rabu 22 Agustus 2012.

Dalam surat itu, AS juga akan menjual pesawat F-16 senilai Rp 237,7 miliar. Negara Adidaya itu ingin meningkatkan hubungan keamanan dengan negara sahabat dan sekutu di wilayah Asia, tengah kacau oleh kekuasaan militer China yang ingin menegaskan teritori mereka.

Indonesia telah meminta beberapa misil seperti rudal latihan, Maverick All-up-round, dan 18 AGM-65K2. Ditambah dengan suku cadang, peralatan uji dan pelatihan personil. Pihak Pentagon mengatakan Indonesia bakal membutuhkan rudal untuk melatih pilot F-16 bekerja dan membidik tepat sasaran.

Amerika memuji rudal pilihan Indonesia. RUSP-65 Maverick yang dirancang oleh perusahaan Raytheon terkenal di negara itu. Senjata ini mampu menyerang berbagai sasaran taktis seperti pertahanan udara, kapal, transportasi darat dan gudang penyimpanan amunisi.

Jual beli senjata memberi kontribusi bagi Indonesia dan membuat negara ini menjadi mitra regional Amerika di salah satu daerah penting dunia. Amerika bakal meminjamkan dua lusin F-16 demi memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Obama dan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono telah mengumumkan transfer F-16 akan dilaksanakan November pada kunjungan Obama ke kawasan Asia-Pasifik.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?48360

Untuk melihat artikel Amerika / Exclusive lainnya, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :