Magelang, KabariNews.com – Akibat banjir lahar dingin, ribuan warga di sekitar Kecamatan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, terpaksa diungsikan ke posko penampungan akibat banjir lahar dingin Gunung Merapi.

Berdasarkan keterangan Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, Djanu Trepsilo, para pengungsi ini tersebar di beberapa titik, di antaranya berada di Balai Desa Jumoyo, Kecamatan Sleman, dan di Desa Tanjung, Kecamatan Muntilan.
“Pengungsi tersebar di beberapa posko. Di Balai Desa Jumoyo ada sekitar 1.000 pengungsi dari Dusun Tegalsari, Gempol, Kadilogo,” ungkap Djanu, Senin (10/01).
Sedangkan di Desa Tanjung, hingga Minggu (09/01) malam, jumlah pengungsi yang berada di lokasi ini jumlahnya sekitar 1.200 orang.

Banjir lahar dingin yang terjadi sejak hari Selasa (04/01) telah membuat sejumlah desa tertutup material lahar dingin dari puncak Gunung Merapi yang berupa pasir dan batu.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, sejumlah jalur masuk, seperti jalur Yogyakarta-Magelang juga terputus akibat tertutup material lahar dingin.

Pemkab Magelang dibantu Dinas Bina Marga Jawa Tengah hingga saat ini telah mengerahkan sekitar sepuluh alat berat guna membersihkan tibunan pasir dan batu.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?36205

Untuk
melihat artikel Khusus lainnya, Klik
di sini

Klik
di sini
untuk Forum Tanya Jawab

Mohon
beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported
by :