KabariNews – E-commerce raksasa asal negara Tirai Bambu, Alibaba Group tertarik untuk memperluas pasar di luar negeri. Dan sepertinya, sekarang ini Alibaba Group memantapkan pilihannya ke Indonesia.  Alibaba Group, seperti dilansir techcrunch.com, Kamis, (12/2),  mengumumkan bahwa AliExpress, salah satu situs e-commerce, telah menandatangani perjanjian strategis dengan DOKU, penyedia pembayaran online terbesar di Indonesia.

AliExpress memungkinkan vendor di China untuk menjual sejumlah kecil barang ke pembeli di luar negeri dengan harga grosir. Pasar e-commerce di Indonesia masih kecil dibandingkan dengan China dan India, namun diharapkan tumbuh menjadi  18 miliar US dollar pada 2015. Konsumen, bagaimanapun, dihadapkan dengan beberapa kendala untuk pembelian online. Menurut Kamar Dagang Indonesia dan Industri, hambatan itu  termasuk rendahnya penetrasi internet dan kurangnya metode pembayaran yang mudah atau metode pengiriman cepat.

Perjanjian AliExpress dengan DOKU mungkin membantu memecahkan masalah pembayaran. Pelanggan akan dapat melakukan pembayaran secara online melalui DOKU Wallet, Mandiri Clickpay, dan Bri e-Pay atau offline melalui 9.000 toko bata-dan-mortir milik Alfa Grup atau mesin ATM. Selain itu juga akan bekerja sama dengan Singapore Post (investasi Alibaba) dan Pos Indonesia untuk memperluas jaringan logistik antara China dan Jakarta. AliExpress mengatakan bahwa pembeli Indonesia sekarang akan mendapatkan pesanan mereka dalam dua minggu, perbaikan atas waktu pengiriman sebelumnya 35 hari.

Pembayaran Offline sangat penting karena Indonesia memiliki 250 juta orang, tetapi hanya 8 juta memiliki kartu kredit. Penetrasi kartu kredit juga telah melihat pertumbuhan yang menurun karena peraturan baru yang mencegah orang untuk menggunakan kartu jika tingkat pendapatan mereka turun di bawah jumlah tertentu.

Alibaba sibuk membangun jaringan logistik di Asia Tenggara, tidak hanya untuk menarik lebih banyak pembeli. Alibaba juga menghabiskan  249.000.000 dollar untuk mengambil saham sebesar 10,35 persen di Singapore Post (SingPost) tahun lalu. Perusahaan, yang mendominasi e-commerce di Cina ini bersemangat untuk melihat peluang di ceruk lainnya. Sebagai contoh, afiliasinya Ant Financial baru-baru ini mengambil 25 persen saham di India One97 Communications yang berjalan bersama Paytm , platform pembayaran mobile terkemuka di negara itu. (1009)