Baru sekitar 1 bulan David mendekam di penjara Federal, Amerika. Tapi kerinduannya pada keluarga sudah tidak bisa dibendung lagi. ia merasa kehilangan anak dan istrinya. sudah 2 minggu pria berusia 45 tahun ini tidak bertemu dengan istri dan anak-anaknya.

Kerinduannya ia ungkapkan pada secarik kertas dengan tulisan tangannya. Dalam surat yang ia tujukan pada Kabari, David menceritakan kegiatan selama dalam penjara.

Mendekam didalam jeruji besi membuat ia terpisah dengan keluarga tercintanya. Kasus Suap yang sedang ditangani kepolisian Amerika mengantarkannya dalam kehidaupan yang sama sekali tidak ia inginkan.

David terancam hukuman 5 tahun penjara. Tapi baru dua mingguan dia merasakan kesepian dalam jeruji besi, dia sudah ingin sekali bertemu keluarganya.

 Petikan surat David untuk Kabari :

“Sewaktu saya berada di depan pintu masuk penjara Federal Prison, saya teramat takut. Bayangan tempat yang seram, kamar yang kecil, temen-teman dalam sel seram, berkecambuk dalam benak saya. Tapi ternyata semua bayangan itu sirna sesaat saya masuk ke dalamnya. Di dalam tidak seseram yang saya bayangkan, fasilitas di dalam penjara Federal layaknya kampus Universitas. Saya pun dimasukan dalam kamar besar yang didalamnya ada 11 orang. Udara disini sangat panas jika siang hari, baru menjelang malam udara sejuk dingin disertai hembusan angin terasa.

Kegiatan di penjara pun teratur, mulai pukul 5:30 pagi saya sudah bangun, bersiap untuk sarapan pagi pukul 6:00. Usai santap pagi saya bisa menonton TV dan setelah itu lanjut ke perpustakaan sampai menjelang siang. Pukul 4:00 kami penghuni penjara Federal wajib berbaris untuk absen setelah itu pada pukul 5:00 waktunya makan malam berlanjut acara bebas sampai pukul 10:00. Waktu dalam penjara sangat banyak, sehingga saya banyak berkenalan dengan beberapa teman disini.

Ada banyak fasilitas yang ada di penjara Federal, terutama fasilitas olahraga. basket, volley, sepak bola, softball, tennis, raquetball, handball, bocci ball, chess, dan gymnasium lengkap ada disini.

Penjara Federal dapat menampung 700 orang, tapi kenyataannya disini ada 1300 orang, bisa dibayangkan padatnya. Penghuni penjara Federal pun memiliki latar belakang yang bermacam-macam, mulai dari Pengacara, Akuntan, Asuransi , Real Estate, Mortgage Brokers, pengusaha, Dokter, Drug Dealers, imigran gelap, Anggota gang.

Untuk bisa hidup layak disini pun kami harus bekerja, banyak teman-teman saya yang memilih menjadi asisiten guru atau dosen. Bayarannya pun kecil tidak seperti diluar, jika biasanya diluar minimal upah yang diterima $ 9.00/satu jam, di sini kita hanya bisa menerima 19 sen/ satu jam untuk semua jenis pekerjaan.

Diluar penjara saya adalah pengila kerja, dan saya juga akan tetap bekerja didalam meski dengan upah yang sedikit mau tidak mau saya harus menerima, dan saya kini sedang mencari pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan dan untuk mengisi waktu.

Saya begitu rindu pada istri dan anak saya. Sudah dua minggu saya tidak bertemu, saya ingin tahu keadaan mereka. Apakah mereka baik-baik saja atau sebaliknya. Saya ingin tahu keadaan mereka? Apakah mereka merindukan saya?

Saya merasa berdosa karena harus hidup terpisah, saya menyesal dengan perbuatan yang akhirnya dipenjara. Untuk itu saya berpesan lewat pengalaman saya ini kepada semua pembaca Kabari jangan pernah berbuat hal yang menyalahi hukum, yang akhirnya akan merugikan diri kita sendiri, terlebih keluarga yang ditinggalkan.

Saya meminta tolong pada Kabari untuk menyampaikan salam rindu saya kepada keluarga tercinta saya. Dan saya memohon bantuannya jika keluarga saya mengalami kesusahan, mohon Kabari berkenan membantunya. Sekian surat dari saya David.” 

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?33446

Untuk melihat artikel imigrasi Amerika lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :