Penanganan Dan Pencegahan Dini 

Seiring Swine Flu menyebarnya  Swine Flu  (flu babi) di Amerika Serikat (WHO: tercatat 2500 kasus di hampir 50 negara bagian, dan 3 meninggal dunia), Palang Merah (The Red Cross) dan Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit (The Centers for Disease Control and Prevention) tengah meng-update situs mereka demi menginformasikan kepada publik mengenai bagaimana cara beredarnya flu tipe H1N1 dan langkah-langkah macam apa yang musti dilakukan untuk pencegahan atau apa yang mesti dilakukan jika tertular.

Apa sebenarnya Swine Flu?

Swine Flu adalah tipe influenza kategori A yang virusnya diperoleh dari babi, burung, dan manusia yang kemudian tergabung dalam sebuah jenis virus baru. Virus-virus inilah yang akhirnya berkembang menjadi sebuah pandemi. Penyakit menular ini berpotensi menyebar dengan cepat karena sebelumnya tubuh manusia tidak pernah terekspos dan tidak memiliki daya tahan tubuh akan paparan virus semacam ini.

Saat ini kita masih menjalankan tahap-tahap yang masih dini.

Apa saja gejala-gejalanya?

Gejala-gejalanya persis dengan flu, yaitu demam, nyeri otot/sendi, hidung meler, sakit tenggorokan, sakit kepala, meriang, dan badan lemas. Beberapa orang yang terkena Swine Flu juga mengalami muntah-muntah dan diare. Bila anak Anda memiliki gelaja flu seperti ini, langsung bawakan ke dokter agar di cek jika si kecil tertular Swine flu atau tidak.

Jika iya, dokter pribadi anak Anda bisa memanggil seorang utusan resmi dari Departemen Kesehatan (Public Health Official) untuk memastikan bahwa si kecil terkena influenza tipe A. Sama seperti flu musiman, Swine flu bisa menyebabkan kefatalan jika digabungkan penyakit kronis atau dengan kondisi medis yang lemah. Maka dari itu, jika ada anggota keluarga yang sedang mengalami flu, jangan sampai anak Anda atau anggota lain terekspos dengan orang ini. Saat ini penyebaran flu macam apapun harus dicegah sedini mungkin.

Seberapa besarkah penularannya?

CDC telah mengkonfirmasi bahwa flu H1N1 cepat penularannya. Bahkan penularannya sangan mirip dengan cara penularan flu biasa. Yaitu melalui batuk atau bersin si pengidap. Bahkan, orang bisa tertular hanya lewat sentuhan dari bibir atau hidung.

Apakah ada pengobatannya?

Ada. CDC menyarankan penggunaan obat oseltamivir atau zanamivir untuk perawatan dan pencegahan infeksi virus Swine flu. Antiviral drugs merupakan obat-obatan preskripsi dari dokter dalam bentuk pil, cairan, dan inhaler, yang mampu melawan flu dengan cara mencegah reproduksi virus. Jika Anda merasa mual, antiviral drugs bisa membuat rasa sakit mengurang dan melegakan kenyamanan lebih cepat. Obat ini juga dapat mencegah komplikasi flu yang sangat serius. Untuk perawatan, antiviral drugs akan bekerja lebih baik jika dikonsumsi lebih awal (2 hari setelah gejala-gejala muncul).

Cara terbaik seperti apa untuk mencegah penularan virus melalui batuk atau bersin?

Jika Anda sakit, batasi hubungan kontak langsung dengan orang-orang sekitar. Jangan pergi ke kantor atau ke sekolah jika sakit parah. Tutupi mulut dan hidung Anda dengan tissue atau tangan ketika batuk atau bersin. Buang tissue yang sudah digunakan ke dalam tong sampah atau toilet. Lebih baik lagi jika anda memakai masker dokter. Selalu cuci tangan sehabis bersin atau batuk.

Apa yang harus dilakukan jika Anda tertular?

Bila anda tinggal di lokasi dimana kasus Swine flu telah teridentifikasi dan jatuh sakit terkena flu, hubungi langsung dokter atau ahli medis di klinik terdekat.

Dari situ Anda akan diperiksa dan dipastikan jika Anda benar tertular. Jika anggota keluarga Anda disarankan oleh dokter atau klinik medis untuk tidak meninggalkan rumah, penting sekali Anda sekeluarga membuat rencana dan mempersiapkan perbekalan.

Palang Merah menghimbau keluarga agar men-stock makanan, air, dan kebutuhan serta perbekalan lainnya untuk mengurangi perjalanan keluar rumah. Pastikan juga Anda menyiapkan alat-alat kebutuhan rumah tangga seperti sabun cuci baju/deterjen, tissue toilet, dan sebagainya.

Pilih makanan dan bahan makanan yang mudah dimasak dan disimpan. Obat-obatan dan kepentingan medikasi lainnya patut dipersiapkan bagi seluruh anggota keluarga.

Bagi Anda yang memiliki anak kecil, dibawah ini adalah hal-hal yang Anda patut ketahui:

    1. CDC dan Red Cross menghimbau kepada para orang tua agar menyuruh anaknya untuk mencuci tangan lebih sering, karena cara ini merupakan cara yang terbaik untuk mencegah penularan virus influenza.
    2. Anda tidak perlu mengambil flu shot bagi si kecil secara mendadak demi mencegah virus Swine Flu, karena flu shot tidak menawarkan proteksi terhadap influenza H1N1.
    3. Orang tua tidak perlu takut memberi anak Anda makanan yang mengandung daging babi, karena penularan virus hanya melalui kontak manusia. Bakteri dan virus Swine flu yang terdapat di daging babi akan mati jika dimasak.
    4. Anda tetap bisa merawat si kecil yang sudah tertular influenza H1N1 dengan pengkonsumsian antiviral drugs. Atau lebih baik, konsumsi obat yang dapat mencegah penularan virus sebelum terjadi.
    5. Bilamana Anda sekeluarga telah merencanakan liburan ke negara Meksiko dalam waktu dekat, Anda lebih baik kunjungi situs Centers for Disease Control and Prevention. Disini Anda bisa memahami situasi terbaru mengenai Swine flu dan situs ini juga  merupakan sumber yang baik untuk mendapatkan informasi mengenai perjalanan ke luar negeri pada saat flu epidemis ini.

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________