Los Angeles, KabariNews.com – Kasus kelaparan ternyata tidak hanya menyerang negara-negara miskin di dunia.
Amerika Serikat yang saat ini diterpa krisis ekonomi juga harus memaksa sebagian penduduknya mencari bantuan makanan dari bank makanan yang berada di Los Angeles, Amerika Serikat.
Berdasarkan data Los Angeles Regional Foodbank (LARF), dalam satu pekannya LARF harus menyediakan sedikitnya 1 juta pon makanan atau setara dengan 750.000 porsi makanan untuk setiap pekannya.
Jumlah tersebut untuk mengantisipasi kebutuhan permintaan bantuan makanan yang terus meningkat.
LARF juga menyebutkan, bahwa jumlah permintaan bantuan makanan tersebut merupakan angka yang tertinggi selama ini.
Presiden dan Kepala Pelaksana Los Angeles Regional Foodbank (LARF), Michael Flood, menjelaskan, peningkatan permintaan makanan tersebut akibat dari meningkatnya angka pengangguran dan adanya pemotongan anggaran negara karena krisis tersebut.
“Pemotongan anggaran, serta meningkatnya jumlah angka pengangguran akibat krisis ekonomi, membuat permintaan kebutuhan makanan terus meningkat dan kelaparan menjadi masalah yang serius,” ucapnya.
Para pencari bantuan yang mendatangi bank makanan tersebut kebanyakan dari rumah tangga kelas menengah.
Data terakhir menyebutkan, bahwa dalam empat bulan terakhir sedikitnya 251.298 orang menerima bantuan makanan dari kedai makanan setempat.
Michael Flood juga menjelaskan, bahwa Food Stamp Program juga turut mengalami peningkatan jumlah penggunanya untuk pertama kalinya.
Pada bulan Juli kemarin, tercatat 795.000 orang menerima bantuan makanan.
Angka tersebut menunjukan peningkatan sebesar 24,8 persen dari akhir tahun 2007 lalu.
LARF tercatat membagikan makanan untuk 544 badan amal yang menyediakan layanan di 902 di seluruh wilayah.
Untuk share artikel ini klik www.KabaraiNews.com/?33779
Untuk melihat Berita Amerika / Amerika / LA lainnya,Klik disini
Klik disini untuk Forum Tanya Jawab
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported by :
