Cuaca buruk dan ancaman flu mewabah di Amerika Serikat, kondisi ini memaksa pemerintah di sejumlah wilayah Amerika menerapkan siaga wabah flu.

Negara bagian New York merupakan wilayah yang paling berdampak, tercatat sudah ada 19.000 orang terjangkit flu, dengan demikian Gubernur Andrew Cuomo mengeluarkan status darurat influenza, dan menyerukan kepada seluruh warga agar segera melakukan imunisasi flu. Cuomo juga meminta para tim medis agar lebih memperhatikan anak-anak, pasalnya penderita kebanyakan adalah anak-anak. Status darurat ini akan diberlakukan untuk 30 hari ke depan.

Cuomo pun semakin gencar melakukan kampanye darurat flu, baik melalui siaran televisi maupun media sosial. Ia mendesak warganya untuk melakukan imunisasi anti flu secara rutin, karena menurutnya cara tersebut bisa menjadi perisai tubuh untuk melawan flu.

Tak hanya New York yang dipusingkan dengan wabah flu, di Massachusetts, Boston yang termasuk salah satu dari 41 negara bagian AS ini juga bermasalah dengan penyakit menular tersebut. Wali Kota Boston, Tim Menino juga menyatakan status darurat untuk masyarakat Boston, bahkan laporan terakhir flu berat yang dialami warga semakin meningkat.

Siaga terhadap wabah flu banyak dilakukan di sejumlah tempat, misalnya rumah sakit di negara bagian Pennsyvania sampai mendirikan tenda di luar ruang unit gawat darurat untuk mengantisipasi banyaknya pasien penderita flu.  Berbeda lagi di Chicago, di beberapa rumah sakit justru menolak pasien dengan keluhan yang sama, pasalnya mereka mengaku kuwalahan menampung para penderita flu yang jumlahnya cukup banyak.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?51890

Untuk melihat artikel Amerika / National lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :