KabariNews – Amnesty International berbahagia dengan pemberian nama jalan di Den Haag dari nama pembela HAM Munir yang tewas dibunuh. Pada 14 April 2015 Jalan Munir diresmikan di Den Haag untuk menghormati pembela HAM Indonesia, Munir Said Thalib.

Pada tahun 2004 Munir dibunuh dengan racun saat dalam perjalanan untuk studi lebih lanjut di Belanda. Upacara pembukaan tanda jalan  dimulai di persimpangan Jalan Munir dengan Jalan Martin Luther King di Den Haag pada jam 5 sore dan berlangsung selama sekitar setengah jam. Walikota Den Haag, Jozias van Aartsen, sebelumnya merupakan Menteri Luar Negeri Belanda, istri almarhum Munir, Suciwati, dan Direktur Amnesty International Belanda, Eduard Nazarski akan mengisi upacara tersebut.

“Amnesty International berbahagia bahwa kota Den Haag memberikan penghargaan kepada Munir dengan mengingat namanya dalam rencana tata jalan kota tersebut. Munir telah membuat upaya luar biasa untuk memperbaiki situasi hak asasi manusia di Indonesia. Dia adalah orang yang berani dan gigih dan kami sangat kehilangan Munir, “kata Eduard Nazarski seperti dilansir dari siaran pers Amnesty Internasional, Selasa, (14/4).

Selain itu diresmikan pula MUNIR KAMER atau Ruang Munir di kantor Amnesty International Dutch Section di Amsterdam. Peresmian MUNIR KAMER atau Ruang Munir di kantor Amnesty International Dutch Section di Amsterdam dilakukan Senin 13 April 2015. Acara ini merupakan rangkaian acara sebelum #munirpad atau “Jalan Munir” diresmikan hari ini, 14 April 2015. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/76444

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Allan Samson

 

 

 

 

kabari store pic 1