Boyolali, KabariNews.com – Warga Dusun Banjarejo, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dihebohkan dengan kelahiran seekor anak sapi yang memiliki keanehan.

Bayi sapi tersebut lahir dengan memiliki lima kaki, dua alat kelamin (testis) dan tidak memiliki dubur.

Mitro Ngadini (50) pemilik sapi unik tersebut menuturkan, bahwa dirinya tidak memiliki firasat apapun mengenai kelahiran anak sapi miliknya itu.

“Saya tidak mendapat firasat apa-apa, waktu saya beli induknya memang sedang bunting, tapi saya senang mas sapi saya berbeda dengan lainnya,” ucap Mitro.

Anak sapi yang lahir pada hari Minggu (4/10) ini langsung menarik perhatian masyarakat sekitar dan dari luar desa.

Tak hayal bila kandang sapi milik Mitro dalam beberapa hari terakhir ini ramai didatangi warga yang ingin melihat.

Anak sapi yang mempunyai warna kulit hitam dan putih tersebut memiliki empat kaki yang berada normal seperti sapi lainnya, namun satu kaki atau kaki ke limanya berada di bagian pantat dengan posisi menggantung.

Selain memiliki lima kaki, anak sapi tersebut juga memiliki dua testis, yakni satu testis berada normal di bagian selangkangan, namun yang satu lagi berada di bawah kaki ke limanya.

Saat terlahir, anak sapi milik Mitro juga tidak memiliki lubang dubur, sehingga dua hari sebelum dokter hewan memeriksa kondisi kesehatan sapi tersebut, bayi sapi ini tidak dapat buang air.

Didik Wicaksono, dokter hewan yang memeriksa anak sapi tersebut menuturkan, bahwa saat ini anak sapi sudah memiliki dubur lewat operasi pembuatan dubur.

Didik juga menambahkan, bahwa kemungkinan besar sebelumnya induk sapi mengandung anak sapi kembar, namun karena pembelahan sel yang tidak normal saat pertumbuhan janin, maka anak sapi tersebut terlahir dengan kondisi unik.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33871

Untuk melihat Berita Indonesia / Unik lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :