Cuaca mulai hangat, saatnya keluar rumah berlibur dengan keluarga serta teman-teman. Bagaimana kalau kemping? Berlibur menikmati udara segar. Sesekali menginap di udara terbuka sambil mendengarkan musik dari alam. Tidak lupa mematikan gadget, dan mengganti kegiatan dengan bersenda-gurau atau ngobrol dengan orang-orang tersayang.
Tidur di alam terbuka tentunya beda dengan bermalam di hotel. Penting sekali menyiapkan diri dengan perbekalan yang dibutuhkan. Supaya liburan bersama berjalan sukses, mesti diingat untuk mengantisipasi terjadinya keadaan darurat.
Nyamuk, Serangga dan Tanaman Beracun
Obat nyamuk oles merupakan satu barang wajib. Kalau lupa, wah bisa ngeronda alias tidak tidur semalaman, dan kulit tak urung bentol-bentol digigit nyamuk. Di lokasi yang membuat kita cemas terkena malaria, bawalah obat anti malaria atau suntik dulu sebelum berangkat.
Selain obat nyamuk oles, kita dapat memakai baby oil serta deodoran atau antiperspirant. Oleskan baby oil agar terhindar dari gigitan nyamuk. Terlanjur digigit? Oleskan deodoran atau antiperspirant untuk menghilangkan gatal dan bentol.
Carilah daun Sage (salvia officinalis L) di semak-semak lokasi kemping. Jika membuat api unggun, masukkan beberapa ikat daun Sage ke dalam api untuk mengusir nyamuk dan serangga. Mencari daun Sage, hati-hati tersentuh tanaman beracun (poison ivy). Seandainya tersentuh juga dan kulit mulai gatal, segera bersihkan kulit, keringkan dan oleskan alkohol. Taburi body powder sampai rata, lalu balut dengan perban. Diamkan beberapa saat hingga gatalnya hilang.
Tak ada alkohol? Ganti dengan sedikit vinegar atau vodka. Tak ada ketiganya, tuangkan kopi yang sudah dingin. Tak perlu menaburi body powder lagi. Kopi ini dapat menolong mengatasi radang dan mengurangi iritasi.
Segala Macam Penerang
Yang harus diingat adalah di tempat kemping tidak ada lampu. Kita juga bergantung pada sinar matahari untuk mengisi baterai telepon genggam atau peralatan darurat lainnya. Nah, tak ada listrik, colokan listrik, hanya bergantung pada matahari. Siapkan solar charger serta baterai yang bisa dijemur agar bisa digunakan kembali. Carilah alat-alat yang dapat dipakai sebagai penerang, seperti api atau lilin. Letakkan dalam wadah yang aman sehingga tidak menimbulkan kebakaran di dalam tenda atau semak-semak. Pastikan api unggun benar-benar padam jika kita tinggal tidur atau pergi.
Tergantung di mana dan berapa hari kita menghabiskan waktu untuk kemping dan banyak barang kita bawa. Jika dapat membawa seliter minyak tanah, kita juga dapat menyalakan obor sekaligus mempermudah menyalakan api unggun. Tapi jika tidak, carilah trik menyalakan api dengan alami seandainya tidak membawa minyak tanah atau kehabisan korek api. Pindahkan tempat korek api ke kaleng kecil atau wadah yang rapat antiair sehingga kita tidak cemas korek api basah dan lembab.
Air, Makanan dan Bumbu
Beban bawaan biasanya bertambah karena makanan. Suplai makanan tentu saja penting agar tidak kelaparan saat kemping tapi juga harus dipikirkan efisiensinya. Bawalah bumbu-bumbu utama berbentuk bubuk seperti merica, garam dan gula dimasukkan ke dalam ziplock mini atau kotak kecil dengan penutup seperti permen tictac. Bumbu macam sambal atau saus tomat akan lebih baik jika berbentuk sachet mini sehingga tidak memakan tempat dalam ransel kita. Begitu pula jika membawa camilan kering seperti kacang atau kripik, bukalah kemasannya dan masukkan ke dalam ziplock. JIka kemping dengan membawa cooler, siapkan dahulu sayur-sayuran, buah-buahan yang telah dipotong-potong dan masukkan ziplock. Selain mempermudah menyimpan di cooler juga gampang saat memasaknya.
Sungguh nyaman jika kemping dekat dengan danau atau sumber air bersih berada. Tapi jika tidak, ingatlah satu hal penting untuk dibawa, yaitu filter air. Filter air ini bisa berbentuk botol kecil, botol plastik pipih, bentuk pil atau cair yang dapat kita beli di farmasi atau toko yang menjual peralatan kemping. Ini dapat kita antisipasi saat hanya menemukan sumber air dengan air yang keruh. Dengan membawa filter, kita akan selalu mendapatkan air bersih untuk kebutuhan minum dan memasak. Jadi, kesehatan terjaga. (1004)
Klik disini untuk melihat majalah digital kabari +
Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/76977
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported by :
