Jakarta, KabariNews.com – Kondisi Gunung Merapi di Yogyakarta, Jawa Tengah, hingga saat ini masih menunjukkan aktivitas letusannya.

Berdasarkan pemantauan di lapangan, Kamis (12/11), semburan abu vulkanik dan awan panas dari puncak Merapi masih terus terjadi.

Terkait hal tersebut, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warganya yang akan menuju ke Indonesia.
Seperti dilansir oleh channel6newsonline.com, Rabu (10/11), yang menyatakan agar seluruh warga Amerika untuk dapat menunda kepergian mereka ke Indonesia hingga kondisi Gunung Merapi dinyatakan aman.

“The Department of State alerts U.S. citizens to possible travel disruptions within and around Indonesia due to the ongoing eruption of Mount Merapi,” the travel alert said. “The eruption has already caused cancellations of some flights to/from Jakarta and at other Indonesian airports closer to Mount Merapi, including nearby Yogyakarta.”

(Departemen Luar Negeri memperingatkan seluruh warga negara AS akan kemungkinan adanya gangguan perjalanan baik menuju maupun di sekitar Indonesia akibat letusan Gunung Merapi. Akibat letusan tersebut, sejumlah penerbangan dari/menuju Jakarta dan bandara-bandara di Indonesia lainnya yang letaknya dekat dengan Gunung Merapi telah mengalami pembatalan, termasuk Yogyakarta), isi peringatan tersebut.

Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah maskapai penerbangan seperti Cathay Pasific, Value Air, Qantas dan Malaysia Air telah membatalkan beberapa rute penerbanga mereka menuju Indonesia dengan alasan keselamatan penerbangan.
Sementara itu, dalam keterangan persnya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/11), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan, berdasarkan laporan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono, dalam jangka waktu dua hingga tiga hari ke depan, kondisi Gunung Merapi tidak akan ada perubahan yang signifikan.
“Situasi Gunung Merapi dalam waktu dua sampai tiga hari ke depan diperkirakan tidak ada perubahan yang dramatis, tidak ada tanda-tanda memburuk dan memang juga belum ada tanda-tanda berakhir, tapi ada kecenderungan kondisinya membaik,” ucap Presiden.

Untuk Share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35890

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Klik di sini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :