Jakarta, KabariNews.com – Badan pembangunan internasional Amerika Serikat atau United States Agency for International Development (USAID) mengucurkan dana sekitar 17 juta dollar AS, guna membantu pemerintah Indonesia dalam memperbaiki manajemen ekosistem laut di Indonesia.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki biota ekosistem laut yang terbesar di dunia, namun saat ini kondisinya sangat mengkhawatirkan akibat perubahan iklim dan penangkapan ikan yang berlebihan.

Berdasarkan siaran pers Kedutaan Besar Amerika Serikat yang diterima redaksi KabariNews.com, Senin (20/12), sebuah proyek baru untuk jangka waktu lima tahun bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), diharapkan dapat secara efektif membantu menjaga ekositem laut Indonesia yang tersebar di sekitar 17.000 pulau di Indonesia.
Selain itu, kemitraan antara KKP, komunitas lokal serta sektor swasta diharapkan juga dapat membantu kelangsungan tempat untuk menangkap ikan dan tempat ikan bertelur.

Proyek ini akan merancang dan menjalankan pendekatan inovatif seperti:

1. memperkuat operasional Kementerian Kelautan dan Perikanan.
2. membantu Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mendapatkan dan menganalisa data-data yang dipergunakan untuk manajemen perikanan.
3. mempelajari kerentanan masyarakat pesisir terhadap perubahan iklim dan bencana alam, serta memperbaiki kemampuan mereka dalam menghadapi perubahan yang mungkin terjadi.
Melalui Kemitraan Komprehensif Indonesia-AS tersebut, kedua negara bekerja sama secara erat dalam berbagai prakarsa lingkungan hidup dan perubahan iklim.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?36113

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Klik di sini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_______________________________________________

Supported by :