Komandan Pasukan Darat AS untuk Armada Pasifik, Letnan Jenderal Francis Wiercinski, menilai kini saat yang tepat untuk menggalakkan kerjasama dengan TNI Angkatan Darat setelah Presiden Barack Obama menyatakan bahwa AS kini lebih memfokuskan kepentingannya di Asia. Penghematan anggaran oleh Pentagon, bagi dia, tidak berpengaruh pada struktur dan operasional pasukan yang dia pimpin.

Dalam perbincangan dengan para wartawan minggu lalu, Letjen Wiercinski berharap bahwa makin banyak tentara Amerika untuk datang ke Indonesia untuk berlatih dan belajar memahami budaya dan sejarah setempat serta memetik pelajaran dari militer di negeri ini.

“Saya sangat terkesan dengan Angkatan Darat Indonesia (TNI-AD), terutama pada kepemimpinannya. Bagi kami kini saat yang tepat untuk membuka peluang kerjasama yang lebih besar dengan TNI AD, termasuk dalam menyelenggarakan latihan dan pelatihan dengan pasukan kami,” kata Wiercinski.

Kepala Staf Angkatan Darat AS mengutus Wiercinski secara pribadi untuk datang ke Indonesia demi mempererat hubungan dengan TNI. Selama ini hubungan dan dialog antara militer Indonesia dan AS telah berjalan baik.

Pertama kali berkunjung ke Jakarta selama tiga hari, 19-21 Februari 2012, Wiercinski menemui sejumlah petinggi militer, yaitu Panglima Kostrad Mayjen Asmyn Yusri Nasution dan Kepala Staf TNI AD Jenderal Pramono Edhie Wibowo. Dia juga memberi kuliah umum di Universitas Pertahanan Indonesia dan mengunjungi Museum Nasional dan Masjid Istiqlal.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37908

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :