Kesehatan gigi dan gusi sangat penting untuk diperhatikan.
Gigi dan gusi yang sehat selain akan menghindarkan dari kuman dan bakteri yang
sering menimbulkan berbagai keluhan sakit gigi, juga akan menjaga kesegaran
aroma mulut Anda dan menjadikan senyum Anda terlihat lebih menawan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa memiliki mulut yang sehat
dapat membantu mencegah penyakit jantung, stroke, persalinan prematur, dan
sejumlah penyakit lainnya. Lalu, tahukah Anda bahwa untuk menjaga kesehatan
gigi dan gusi tidak hanya cukup dengan menggosok gigi setiap hari atau memakai
obat kumur saja? Ternyata makanan juga memiliki andil yang cukup besar untuk
menyehatkan gigi dan gusi Anda.

Setiap kali Anda memakan makanan yang mengandung gula atau
mengandung zat tepung, bakteri pada plak gigi dapat membentuk asam dan
menyebabkan pembusukan. Oleh karena itu, memilih makanan yang secara alamiah
mampu melawan bakteri dalam mulut, mampu menghilangkan plak, menguatkan email
gigi, sekaligus memberikan nafas yang segar merupakan cara terbaik untuk
menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda. Berikut beberapa sumber makanan yang bisa
menyehatkan gigi dan gusi:

Buah kaya kandungan vitamin C

Seperti buah kiwi, jambu biji, belimbing, jeruk bali, jeruk
manis,nenas, papaya, rambutan, sirsak, stroberi. Kandungan vitamin C yang
tinggi dapat berfungsi menjaga kesehatan jaringan gusi.
Penelitian menunjukkan bahwa jaringan kolagen di gusi Anda dapat rusak, jika
Anda tidak mendapatkan cukup vitamin C. Akibatnya akan membuat gusi Anda lebih
rentan terhadap bakteri yang menyebabkan sakit gigi.

Makanan yang kaya akan vitamin B dan asam folat

Asam folat dibutuhkan dalam jumlah yang cukup besar untuk menjaga kesehatan
gusi dan seluruh jaringan di dalam mulut. Vitamin B dapat ditemukan dalam
sayuran hijau dan ragi.

Lobak

Kandungan senyawa isotiosinat yang terdapat dalam lobak dapat menghambat
aktivitas bakteri penyebab gigi keropos.

Wijen

Wijen hitam dan putih sangat bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan gigi.
Wijen kaya akan mineral kalsium, sehingga mampu melindungi tulang sekitar gigi
dan gusi. Dengan mengunyah wijen akan memberikan efek pembersihan plak gigi dan
merangsang pembentukan email gigi.

Keju

Keju mampu menyeimbangkan PH dalam mulut Anda, dimana pH asam akan mendorong
pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. Memakan keju juga akan membentuk
kembali email gigi dan menghasilkan saliva (air liur) yang mampu membunuh
bakteri yang menyebabkan gigi keropos dan sakit pada gusi. Komposisi kandungan
karbohidrat keju yang rendah dan tinggi kalsium, juga kandungan fosfor mampu
mengendalikan pertumbuhan bakteri penyebab gigi keropos.

Bawang Bombay

Meskipun banyak orang yang merasa kurang nyaman dengan bau mulut yang
ditimbulkan dari mengkonsumsi bawang, ternyata dengan mengkonsumsi bawang
mentah dapat melumpuhkan dan mematikan bakteri mulut, karena mengandung sulfur.

Bawang Putih

Tidak hanya bawang bombay,
bawang putih pun mampu menyehatkan gigi dan gusi. Bawang putih mengandung zat
tertentu yang dapat meredakan sakit dan nyeri pada gigi.

Bawang Merah

Mengunyah bawang merah sekali sehari bisa menjaga kesehatan gigi.

Seledri

Sayuran ini baik disantap saat mentah karena produsi saliva yang lebih banyak
saat mengunyag seledri mampu melumpuhkan bakteri streptococcus mutan penyebab gigi keropos dan berlubang. Kandungan
serat yang tinggi memiliki efek memijat gusi dan membersihkan sisa-sisa makanan
di sela-sela gigi. Dan aromanya yang segar mampu membawa kesegaran mulut Anda.

Teh Hijau

Dalam teh hijau terkandung suatu zat yang disebut catechinsyang mampu membunuh bakteri dalam mulut yang mengubah
gula menjadi plak. catechin bersifat
sebagai antiradang dan antibiotik serta mampu menangkap radikal bebas perusak
sel. Zat ini juga dapat menghilangkan bakteri yang menyebabkan bau mulut.

Penelitian terbaru di Jepang mengungkapkan bahwa zat catechinyang terkandung dalam teh hijau
efektif dalam menurunkanl resiko kerusakan/masalah gigi dan gusi, misalnya
masalah pendarahan gigi, radang gusi, dan peregangan antara gigi dengan kantong
gusi

Segar dengan daun mint

Mengunyah peterseli atau daun mint setelah memakan makanan yang pedas akan
membantu mempertahankan kesegaran aroma nafas Anda. Tumbuhan ini mengandung monoterpenes, zat-zat yang mudah menguap
yang cepat mengalir dari aliran darah ke paru-paru, sehingga akan melepaskan
bau yang harum melalui nafas.

Jamur shiitake

Penelitian menunjukkan bahwa lentinan, gula yang ditemukan dalam jamur
shiitake, mampu mencegah bakteri mulut menciptakan plak gigi.

Untuk share
artikel ini, Klik
www.KabariNews.com/?36028

Untuk

melihat artikel Kesehatan lainnya,
Klik

di sini.

Klik di sini
untuk

Forum Tanya Jawab

Mohon
beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported

by :