Jakarta, KabariNews.com – Cuaca ekstrim yang disertai hujan lebat masih menyelimuti kawasan Ibukota, serta wilayah di sekitarnya tersebut membuat Badan Meteorologi, Kilimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini.

Sejak dua hari belakangan, hujan terus mengguyur Jakarta. Bahkan sejak pukul 20.00 semalam hingga pagi hari hujan tak berhenti. Diperkirakan dalam beberap  hari kedepan hujan masih akan terus turun dengan curah yang tinggi.

Akibat curah hujan tinggi tersebut, banjir tahunan yang kerapkali melanda Jakarta membuat waspada berbagai pihak.

Seperti yang disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Wahyono, saat ditemui wartawan, bahwa menghadapi banjir tahun ini pihaknya telah dalam status siaga 1.

“Polda Metro Jaya sudah dalam siaga 1, setelah kami menerima kabar dari BMKG mengenai adanya kenaikan ketinggian air di pintu-pintu air,” tegasnya.

Irjen Wahyono yang ditemui usai sholat Jumat di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (19/2), juga menambahkan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan banjir dan proses evakuasi korban.

“Kita telah berkoordinasi dengan seluruh dinas terkait, untuk bekerja sama saat proses evakuasi nanti,” tambahnya.

Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir ini juga telah membuat ketinggian air di sungai Ciliwung naik, akibatnya warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai harus mengungsi karena rumahnya terendam banjir.

Wakil Presiden Boediono didampingi Gubernur DKI Jakarta juga telah meninjau lokasi pengungsian korban banjir di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34539

Untuk melihat Berita Indonesia / Jakarta lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :