Di Amerika, berbelanja sekarang bisa dilakukan nyaris 24 jam.
Toko buka jam 5 atau 6 pagi sudah biasa di akhir pekan atau minimal dua
hari dalam seminggu. Yang tetap ditunggu-tunggu tentu saja Black Friday, satu hari serentak semua pertokoan memberi discount gila-gilaan di hari itu. Black Friday adalah sehari setelah hari Thanksgiving tanggal 25 November.

Awalnya hanya Black Friday yang menjadi tradisi saat belanja
murah, kini di beberapa pertokoan di akhir pekan dan hari-hari libur
nasional juga giat memberikan discount. Kalau Black Friday
dari dini hari jam 2 atau 3 sampai malam hari memberi potongan harga,
berbeda dengan obral di akhir pekan. Mereka biasanya memberikan discount hanya beberapa jam saja. Misalnya mulai doorbuster (pintu dibuka) jam 5 pagi sampai jam 9 atau dari jam 9 pagi sampai jam 1 siang.

Kalau dipikir, mengapa harus belanja saat kantuk datang menyerang?
Nyatanya sebagian mengatakan ‘seru’, dan sebagian mengatakan “Kenapa
tidak, kalau bisa belanja dengan harga sangat miring?”. Dan fenomena ini
ternyata merambah ke Indonesia, tentunya di sebagian pusat pertokoan di
kota-kota besar, seperti Jakarta dan sekitarnya, Bandung dan Semarang.

Pusat pertokoan mulai ramai menggelar discount atau yang kerap disebut Midnite Sale. Namanya juga midnite, harga “banting” itu baru mulai jam 9 malam dan berakhir jam 12 tengah malam atau 1 dini hari. Midnite Sale sering diadakan di akhir pekan atau dekat hari raya, Lebaran dan Natal.

Senayan City, Pondok Indah Mal, Grand Indonesia, merupakan pusat pertokoan yang cukup sering menggelar Midnite Sale dan selalu sukses meraup banyak pengunjung.

Mayoritas memang wanita, tapi bukan berarti pria tidak ikut serta Midnite Sale. Mereka biasanya ‘lari’ ke bagian elektronik atau bagian hardware. Midnite Sale
ternyata bukan hanya ajang belanja tapi kebanyakan bagi pria juga bisa
jadi ajang ngumpul, cuci mata atau menghindari macet di jalanan sepulang
kantor.

Meski kebanyakan pusat pertokoan memulai Midnite Sale jam 9 malam, tapi satu jam sebelumnya pengunjung sudah mulai antri di depan toko yang barang-barangnya mereka incar.

Saat dekat hari raya, seperti Natal sekarang ini, Midnite Sale makin meriah karena ditunjang menggelar pertunjukan bertema Natal. .

Meski sebagian orang mengeluh, bahwa Midnite Sale ini
akibatnya membuat jalanan macet karena antrian menuju pintu masuk pusat
pertokoan yang panjang. Namun, gejala ini bukan semakin berkurang malah
semakin merebak. riana)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36033

Untuk

melihat artikel Sana-Sini lainnya, Klik

di sini

Klik

di sini untuk

Forum Tanya Jawab


Mohon beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported

by :