KabariNews – Batik bukan lagi kain tradisional yang identik dengan busana formal atau pun dianggap kuno. Sebagai bagian dari budaya Indonesia, kini batik telah menjadi bagian dari tren mode industri fesyen yang digemari berbagai kalangan. Inovasi batik yang terus bermunculan membuat penampakan batik menjadi lebih modern dan cocok dikenakan oleh kaum muda. Salah satu label fesyen yang turut menciptakan karya batik sekaligus melestarikan eksistensi batik yaitu Bateeq. Bateeq menyuguhkan ciri khas tradisional motif-motif batik Yogyakarta dan Solo dengan menggunakan teknik serta material yang beragam mulai waxing hingga printing.

Untuk kesekian kalinya Bateeq ikut dalam pekan mode Indonesia yang menyajikan beragam motif batik tradisional yang dimodifikasikan dalam ragam busana modern. Dalam kesempatan Indonesia Fashion Week 2016, Bateeq memamerkan koleksi terbaru Fall/Winter 2016. Terinspirasi dari keseharian, memadukan motif batik tradisional dengan motif kontemporer yang disesuaikan untuk kaum muda. “Inspirasinya everyday. Kita membuat bagaimana cara membuat pattern yang bisa dipakai remaja saat ini. Ngga hanya digunakan saat acara resmi tapi bisa untuk beraktivitas sehari-hari” papar CEO sekaligus perancang Bateeq, Michelle Tjokrosaputro, di JCC Senayan Jakarta (12/3)

Baca artikel selengkapnya di Kabari Digital