KabariNews – Menyambut ulang tahun Museum Nasional ke 238 tahun, Museum Nasional Indonesia bekerja sama dengan pelaku budaya bidang tari, musik dan fashion. Diantaranya seperti Oscar Lawalata Culture, Yayasan Belantara Budaya, Duo Ari-Reda dan Craftday, menyelenggarakan rangkaian kegiatan bertema budaya yang terbuka umum hingga tanggal 2 Mei 2016.
Pada kesempatan ini juga diresmi Sekolah Tari gratis di Museum Nasional. Kegiatan ini diselenggarakan dalam upaya menjalankan fungsi pendidikan kebudayaan sebagai sumber inspirasi, rekreasi dan sarana mencerdaskan bangsa, mengkukuhkan kepribadian bangsa dan meningkatkan semangat persatuan.
Acara dibuka dengan penampilan musik tradisional menggunakan angklung dan menyanyikan lagu-lagu nasional. Kemudian mulai pada acara utama yaitu 1000 flasmob menari tari Bali yaitu Tari Pendet.
Hadir pula Staf Khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Kepala Museum Nasional, Ayu Dyah Pasha dan Wimar Witoelar.
Diungkapkan Dedah Rufaidah selaku Kepala Bidang Kemitraan dan Promosi Museum Nasional, bahwa penampilan 1000 penari bertujuan mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kecintaannya terhadap budaya Indonesia terlebih lagi kepada Museum Indonesia. Ia berharap masyarakat turut serta dalam kegiatan positif melestarikan budaya bangsa. “Cara ini diharapkan dapat semakin mendekatkan museum nasional dengan masyarakat, masyarakat kepada museum nasional” ungkap Dedeh pada Kabari (23/4)
Sekedar informasi, bagi Anda yang ingin membawa putra putri untuk ikut serta melestarikan seni tari budaya Indonesia dapat bergabung setiap hari Sabtu pukul 10.00 pagi di Museum Nasional, Jakarta Pusat. Belajar bersama ini tidak dipungut biaya sama sekali.
