Biar Praktis, Pakai Kartu Paspor Saja!
Sejak
Juli 2008 Departemen Luar Negeri AS mulai membuat paspor berbentuk
seperti kartu tanda pengenal. Berbeda dengan paspor biasa yang susah
dikantongi dan berisiko lecek, kartu praktis ini bisa diselipkan ke
dompet.
Kartu paspor ini berfungsi seperti paspor biasa
dan memudahkan warga negara AS untuk keluar masuk lewat darat atau laut
ketika melintasi perbatasan Kanada, Meksiko, perairan Karibia dan
Bermuda. Karena ide awal kartu ini memang untuk mempercepat pemrosesan
dokumen perjalanan antar perbatasan, terutama buat penduduk AS yang
bermukim di perbatasan antar negara tadi.
Awas! Kartu ini
tidak bisa dipakai untuk bepergian lewat udara. Jadi jangan harap
petugas imigrasi di bandara AS akan mengakui kartu ini. Pendeknya,
warga negara AS masih perlu membawa paspor AS biasa sebelum terbang ke
mancanegara.
Walaupun hanya bisa dipakai untuk melintas
batas ke beberapa negara saja, kartu ini bisa menyatakan bahwa yang
bersangkutan adalah warga negara AS (US
citizen). Karena itulah, ada saja warga Indonesia di AS yang tinggal
jauh dari perbatasan juga membuat kartu paspor ini. Wijaya di San
Francisco menamakan kartu ini “Kartu Citizen”. “Kita ingin aman aja,
kan kadang kita perlu membuktikan status kita”, katanya.
Deplu AS memberitakan juga bahwa ada chip RFID (vicinity
Read Radio Frequency Identification) di kartu paspor ini. Karena ini
memang dipakai untuk pelintas batas. Tetapi dilaporkan juga bahwa
informasi pribadi tidak disimpan dalam chip ini.
Tertarik? Syaratnya, Anda harus menjadi citizen
dulu. Pemegang paspor biasa dapat memiliki kartu paspor ini dengan
biaya hanya US$ 20. Sementara pembuat kartu paspor pertama kali harus
membayar US$ 45 (dewasa) dan US$ 35 (anak). Masa berlakunya sama dengan
paspor biasa, 10 tahun buat orang dewasa dan 5 tahun untuk anak berusia
15 tahun ke bawah. (magenta)
http://iafdb.travel.state.gov/
Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?32049
Untuk melihat Berita Amerika / Amerika / Misc. lainnya, Klik disini
Klik Disini untuk Baca Artikel ini di Majalah Kabari Oktober 2008 ( E-Magazine )
Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini
_____________________________________________________
Supported by :
