KabariNews – Film dokumenter tentang pengalaman Miss World 1998 Linor Abargil sebagai korban perkosaan dirilis ke publik. Pada hari Rabu (23/11), film berjudul Brave Miss World ini diputar di @america di Pacific Place, Jakarta Selatan. Acara ini juga untuk menandai Hari Internasional Penghapusan Kekerasan terhadap perempuan yang jatuh pada 25 November ini.

“Dalam film ini saya menceritakan kisah saya sendiri, tanpa malu, karena saya menjangkau perempuan lain di seluruh dunia, mendorong mereka untuk berani memberitahukan apa yang terjadi atas dirinya,” kata Abargil, Miss World 1998 yang kini menjadi aktivitis perempuan.

Sekadar info, Abargil adalah Miss Israel yang memenangkan kontes Miss World. Enam minggu sebelum kompetisi, pada usia 18 tahun, ia diculik dan diperkosa oleh agen perjalanan Israel di Milan, Italia. Sepuluh tahun kemudian, pengalaman pahit tersebut menjadi kekuatan bagi Abargil. Wanita asal Israel ini lalu meluncurkan situs web dan mulai berbicara tentang pemerkosaan. Tak hanya itu, ia juga mulai memproduksi film dokumenter.

Cecilia Peck sebagai Produser Brave Miss World film menjelaskan maksud membuat film ini. “Misi nyata dari film ini adalah untuk mendorong korban untuk tidak menyalahkan diri sendiri dan tidak perlu malu, dan tahu bahwa itu bukan kesalahan mereka,” katanya. “Siapa pun yang mendengar tentang pemerkosaan, kata-kata pertama yang Anda katakan sangat penting. Dan kata-kata harus ‘Saya percaya Anda, saya di sini untuk membantu Anda dan itu bukan kesalahan Anda, “tambah Peck. (Didit/Foto : Didit)