Mulai tahun 1996, sejak masa pemerintahan Bill Clinton,
diadakan tradisi buka puasa bersama di Gedung Putih. Acara yang
diselenggarakan oleh Presiden Amerika beserta stafnya ini mengundang
sekretaris kabinet, anggota kongres, para duta besar negara-negara
Islam, para pemuka dan tokoh agama Islam.

Acara ini bertujuan untuk menjalin hubungan yang lebih baik antara
Amerika dengan negara-negara Islam atau negara yang mayoritas
penduduknya Muslim. Tahun ini Presiden Obama menekankan sekali lagi
bahwa semua tradisi yang berhubungan dengan semua agama dihormati dan
dirayakan oleh pihak Gedung Putih, tak terkecuali perayaan agama Islam.

Bagi Presiden Obama, buka puasa ini merupakan yang pertama baginya di
masa pemerintahannya. Meski begitu, tak banyak perubahan dalam hal
undangan dan, protokoler. Presiden Obama hanya meneruskan tradisi yang
ada.

Termasuk, tetap mempercayakan White House Executive Chef, Cristeta Pasia Comerford, untuk bertanggung jawab terhadap sajian menu. Wanita keturunan Filipina ini biasa dipanggil “Cris” oleh rekan-rekannya, mulai bekerja di Gedung Putih sebagai asisten juru masak pada tahun 1995 di masa pemerintahaan Presiden Bill Clinton.

Menu makanan untuk buka puasa tentu saja sedikit berbeda dengan menu
perayaan hari lainnya. Ada beberapa hal yang pantang dimasukkan saat
mengolah makanan. Dan itu menjadi tanggung jawab Cris Comerford.

Michelle Obama mengatakan bahwa dia percaya penuh dengan Cris untuk
soal pengaturan menu makanan. “Kami meminta Cris untuk tetap menjadi
kepala juru masak di Gedung Putih karena dia juru masak yang sangat
berbakat dan pintar memilih dan mengatur menu yang sehat.”

Di tahun 2005 Laura Bush, Ibu Negara saat itu, mengangkat Cris menjadi White House Executive Chef. Ini artinya Cris adalah koki eksekutif wanita pertama dan orang pertama  yang berasal dari etnis minoritas untuk memegang posisi ini, yang dipercaya mengatur menu khusus makanan pihak kepresidenan.

Untuk acara buka puasa yang diselenggarakan tanggal 14 Agustus tahun
ini, Cris menyuguhkan menu bernama “Muslim Modern” yang terdri dari
bahan ayam organik yang diolah dengan madu, makanan dari bahan kentang,
almond, kacang polong, salad dan buah-buahan.

Makanan penutup yang disajikan adalah Kataifi Wafers dan Oranges and Lemon Sorbet. Minumannya air putih, teh, kopi dan jus. Untuk salad, wanita yang lahir tahun 1962 ini  mengambil sayur-sayuran langsung dari kebun Gedung Putih. Dan inilah salah satu yang disukai Michelle Obama, kesukaan Cris menyuguhkan hidangan segar berupa sayuran dan buah-buahan. ”Sejak dahulu saya memang suka mengolah makanan dari bahan-bahan organik atau sesuatu yang segar langsung dari alam,” kata Cris.

Cristeta Comerford belajar memasak masakan Perancis di Vienna, Austria, tapi sekarang dia lebih mengambil spesialisasi makanan tradisional dan makanan Amerika. Sebelum menjadi juru masak eksekutif kepresidenan, ibu seorang anak ini pernah menjadi Chef Tournant di restoran La Ciel di Vienna, Austria, kemudian Chef di Le Grande Bistro di hotel The Westin dan Chef di the Colonnade dan The ANA Hotel, keduanya di Washington, D.C.

“Ini merupakan kehormatan dan tanggung jawab yang besar bagi saya,” katanya. Apalagi saat mengatur menu untuk buka puasa pertama kalinya, Cris mengaku mesti berhati-hati dan cermat memilih menu. “Sekarang sudah mulai terbiasa, tapi tetap saja harus lebih kreatif mengolah dan menyajikan dengan bahan-bahan yang cukup terbatas,” ujarnya sambil tersenyum.  (riana k. liptak).

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?35468

Untuk

melihat artikel Amerika / Exclusive lainnya, Klik

disini

Klik

disini
untuk Forum Tanya Jawa

Mohon beri
nilai dan komentar
di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported

by :