Sejak batik dikukuhan oleh Unesco sebagai warisan pusaka
dunia dari Indonesia, batik makin diminati, bahkan saat ini banyak perusahaan di
Jakarta yang mewajibkan karyawannya menggunakan pakaian batik setiap hari
Jumat.

Pengelola kawasan wisata Candi Borobudur pun nampaknya tidak
mau ketinggalan, baru-baru ini pihaknya mulai mewajibkan ‘Program Sarungisasi’ yaitu
dimana pengunjung diwajibkan menggunakan batik dalam bentuk sarung saat
berkunjung ke obyek wisata Candi Borobudur.

General Manajer PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Pujo
Suwarno (15/3), mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sekitar 10 ribu lembar
kain sarung batik untuk dikenakan para wisatawan baik nusantara maupun
mancanegara saat naik ke Candi Borobudur. “Apa yang kami namakan Program
Sarungisasi ini untuk pelestarian dan meningkatkan penghargaan terhadap Candi
Borobudur sebagai karya agung nenek moyang Bangsa Indonesia dan warisan peradaban
dunia,” katanya.

Pengelola telah menyiapkan dua pos dengan sekitar 40
petugas. Pada Pos I, petugas berjaga di
pelataran candi tempat wisatawan mulai mengenakan sarung dan di Pos II yang
berada di tangga turun pelataran candi, tempat pengunjung melepas sarung.
Mereka yang berjaga akan bertugas membantu wisatawan untuk mengenakan sarung
sebelum naik ke candi dan melepaskannya saat mereka akan meninggalkan pelataran
candi.

Tidak hanya itu saja program yang diwajibkan pengelola. Pendampingan
pengunjung selama di Candi Borobudur pun sudah mulai berjalan. Dengan diterap
pendampingan ini, pengelola berharap pelestarian candi dan pemanfaatannya dapat
berjalan dengan baik tanpa melepaskan kepentingan konservasi Borobudur.

Pujo menambahkan, pihaknya telah menyiapkan seorang petugas
untuk mendampingi setiap 30 wisatawan selama berkeliling di Candi Borobudur. “Petugas Pos I dan II Sarungisasi akan mendampingi
dan akan mengarahkan wisatawan ke jalur kunjungan di candi,
sehingga alur kunjungan lebih teratur” paparnya.

Untuk share atrikel ini klik www.KabariNews.com/?36484

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :