Tumbuhan yang bernama latin Syzgium aromaticum ini memiliki aroma yang sangat khas. Manis sekaligus pedas. Banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan di Indonesia dikenal sebagai bahan utama rokok kretek.

Cengkeh ini ternyata sudah dikenal lama sejak jaman Romawi kuno. Kemudian dari hasil perdagangan antar negara, Kaisar China menggunakannya sebagai obat halitosis. Pada jaman itu, orang yang hendak berbicara dengannya terlebih dahulu harus mengunyah cengkeh agar aroma mulutnya menjadi harum.

Pada perkembangannya, pengobatan tradisional China menemukan bahwa cengkeh dapat mengobati mual. Diramu dengan beberapa bahan tambahan, seketika mual yang diderita akan perlahan menghilang. Seperti dikutip dari indiatimes, caranya sangat mudah, cukup dengan merebusnya dengan madu. Airnya kemudian diminum hingga mual di perut hilang. Cengkeh juga dapat meredakan problem pencernaan lain, terutama saat maag sedang kambuh.

Sembuhkan sakit gigi dan batuk

Selain mengobati problem pencernaan, cengkeh juga dapat menyembuhkan sakit gigi dan batuk. Untuk mengurangi sakit gigi bisa digunakan dengan cara mengoleskan minyak cengkeh pada bagian gigi yang sakit. Minyak cengkeh akan menjadi antiseptik, pereda nyeri serta mencegah infeksi.

Sembuhkan batuk

Cengkeh juga bisa untuk menghilangkan bau mulut. Bahkan tak hanya itu, mengunyah cengkeh dapat menyembuhkan batuk. Rasanya mungkin sedikit getir dan ada pahitnya, tetapi kandungan kimia dalam cengkeh adalah ekspektoran alami yang mengencerkan dahak.

Alam telah menyediakan aneka obat alami yang bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit. Namun perlu diingat, pengunaan harus dalam takaran wajar dan tidak berlebihan untuk mendapatkan khasiat alaminya. Selamat mencoba. (1001 )

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?48678

Untuk melihat artikel Kesehatan lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :