KabariNews –  Kecil dan berprestasi, itulah Gymna Cahyo Nugroho (11).  Warga padukuhan Mulyosari, Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, DIY, Juli 2015 ini mementaskan wayang kulit di Amerika Serikat, tepatnya di Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC pada 25 Juli hingga 1 Agustus 2015 silam. Siswa kelas 6 sekolah dasar ini pun tampil menghibur warga Indonesia dan Amerika Serikat. Bagaimana cerita dalang cilik Gymna Cahyo Nugroho dapat pentas kali pertamanya  di AS. Berikut wawancara KABARI dengan Teguh Ramane, ayahanda Gymna beberapa waktu lalu.

Kabari : Bisa diceritakan  bagaimana awalnya Gymna Cahyo Nugroho  bisa pentas di AS tepatnya di Washington DC beberapa waktu yang lalu?

Memang beberapa Video Gymna sejak awal penampilannya saya unggah di You Tube, dan pada akhir 2014 saya upload pula Video Gymna sebagai Penyaji Terbaik I Festifal Dalang Anak Gunungkidul Tahun 2014. Nah, sekitar bulan Februari saya dihubungi oleh salah satu Asisten di Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Washington DC. Bapak Ngadirin Harjautama. Menurut Beliau atas fasilitas dari Kemenpora, KBRI dan Dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Gymna akan di tampilkan di KBRI Washington DC dan Konjen RI New York.

Waktu terus berjalan melalui proses perencanaan yang cukup panjang akhirnya Gymna Cahyo Nugroho, bersama saya, dan 3 orang pendukung pementasan Mas Rony Ahmad Wahyudi (Sutradara dan Aranger), Slamet Haryadi (Pelatih/Pengrawit), dan Ibu Liliawati (Sinden) mendapat Undangan Resmi dari KBRI untuk tampil di KBRI Washington DC dan Konjen RI New York dengan Fasilitas dari Kemenpora bekerjasama dengan KBRI, dan Konjen RI New York. Sementara Pemkab Gunungkidul mendukung pembiayaan persiapan di Gunungkidul dan pemberangkatan ke Jakarta.

????????????????????????????????????

Kabari : Lantas bagaimana perasaan Gymna dapat pentas di AS? mungkin menjadi sesuatu yang spesial sebab dapat pentas di luar negeri? Dalam pementasannya membawakan karya apa?

Gymna bilang, “memang ini menjadi sesuatu yang istimewa, karena Gymna belum pernah tampil di negara-negara lain, seperti Asia atau Eropa, bahkan belum tampil di Jakarta malah sudah diundang langsung tampil di Amerika. Bahkan pula menjadi dalang cilik pertama yang tampil di Amerika. Gymna waktu itu membawakan lakon Gatotkaca, yang mengisahkan Gatokaca dari lahirnya yang telah menjadi pahlawan di Kahyangan, perjuangannya waktu muda ketika memperoleh aji Narantaka. Dan akhirnya kisah haru kematian Gatotkaca sebagai Pahlawan Kusuma Bangsa di tangan Adipati Karna. Pertunjukan Gymna di KBRI Washington DC dan Konjen RI di New York mendapat sambutan yang sangat meriah, baik oleh Warga Asli Amerika dan Juga oleh WNI yang ada di Amerika.

Kabari : Selama di AS apa saja yang dilakukan selain pentas di Washington DC? kesan-kesan apa yang membekas seteleh pentas disana?

Sampai di USA sampai dengan pentas penuh dengan persiapan pertunjukan, namun disela-sela waktu,  Kami di ajak oleh tim Kemenpora dan KBRI jalan-jalan di Washington di antaranya di Capital Hills, Gedung Putih / White House, Museum Diamond, Museum Apollo, sedang di New York, kami jalan-jalan di Kota New York dan ke Patung Liberty. Di Washington, kotanya sangat rapi dan tertib, kelihatannya warganya sangat taat aturan. Kalau di New York sangat padat ramai dan sangat sibuk.

Kabari: Bisa diceritakan juga awal ketertarikan Gymna dengan dunia wayang? belajar dimana dan sudah pentas dimana saja? 

Gymna sendiri tidak tahu kapan dia tertarik wayang karena memang dari kecil dia sudah suka wayang. Tetapi mungkin penyebabnya karena dia ikut tertarik wayang, ketika Bapaknya nonton Wayang di televisi atau kaset CD waktu kecil. Bahkan waktu kecil Gymna berhenti menangis kalau disetel wayang. Dulu kami tinggal di Lombok (sebelum 2007), karena melihat ketertarikan Gymna dengan wayang maka Tahun 2007 kami bersama keluarga pindah ke Gunungkidul. Pada waktu itu Gymna berusia 3,5 Tahun, belum diterima masuk sanggar karena masih sangat kecil, namun Gymna terus saja bermain wayang sendiri.

DSC_1152

Setelah umur 5 Tahun Gymna belajar di Sanggar Pengalasan Wiladeg Karangmojo, dan baru belajar 1 (satu) bulan Gymna sudah ditampilkan sebagai peserta Eksibisi pada Festifal Dalang Anak di Pendopo Pemda Gunungkidul pada Tahun 2009. Sejak itu Gymna sering tampil mendalang di berbagai acara mulai di dusun-dusun ketika bersih Desa, berbagai festifal di daerah dan tingkat nasional. Sampai dengan saat ini Gymna sudah tampil lebih kurang 40 kali tampil.  Selain tampil mendalang Gymna juga seorang Penceramah Cilik, Juara I Tingkat Nasional Pidato, Juara Mendongeng Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa, dan pandai bermain musik.

Kabari : Apa harapan kedepannya? akankah ada rencana untuk pentas di luar negeri?

Gymna berharap agar Wayang tetap berkembang khususnya bagi generasi muda. Kata Gymna, “Kalau kamu belum suka wayang, coba kamu melihat dan pelajari wayang,  dan kalau kamu sudah melihat dan mempelajari wayang, mungkin kamu akan suka dengan wayang”. Kata Gymna, “Mau aja tampil lagi di luar Negeri, termasuk di USA, kalau ada yang memfasilitasi, agar Wayang lebih mendunia”. (1009)

Prestasi Gymna Cahyo Nugroho

  1. Penampil Terbaik 1 Festifal Dalang Anak Gunungkidul Tahun 2014
  2. Juara Kategori Sanggit Festifal Dalang Anak Se Solo Raya Dan Jateng, Klaten 2013
  3. Dalang Anak Pertama Yang Diundang Tampil Tunggal  dengan Diiringi Wiyogo Lengkap dengan Tajuk Wayang dan Dakwah
  4. Juara 1 Panggung Anak Sholeh Tingkat Kabupaten Gunungkidul, Dalam Festifal Nuzulul Qur’an Masjid Al Ikhlas Wonosari.
  5. Juara 2 Lomba Cerita Wayang Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta Diadakan Oleh BPAD DIY Th 2014.
  6. Juara 3 Mendongeng Bahasa Jawa Tingat DIY TAhun 2015
  7. Juara 1 Ceramah Agama TPA Tingkat Nasional Dalam Festifal Anak Sholeh Indonesia tahun 2014

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/80740

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

 

Hosana

 

 

 

 

kabari store pic 1