KabariNews – Cut Mini Theo adalah nama lengkap wanita kelahiran Jakarta, 30 Desember 1973 ini. Mengawali karir sebagai model video klip saat berusia 15 tahun. Kini karirnya di dunia akting makin melesat. Mini, panggilan akrabnya, meraih Piala Citra kategori Pemeran Utama Wanita dalam Festival Film Indonesia 2016.

Putri dari pasangan alm. T. Usman Abdullah dan Cut Dermawan asal Aceh ini mulai dikenal publik saat menjadi model video klip Andre Hehanusa dalam lagu Kuta Bali. Pasca itu, Mini, panggilan akrabnya mulai menapaki dunia akting. Beberapa sinetron yang pernah dibintangi antara lain Kejarlah Daku Kau Kutangkap, Gara-gara Inul, Kiri Istri Kanan Mertua, Olga dan Permata Hati.

Tak hanya sinetron, Mini melebarkan sayap dengan bermain film. Film pertamanya Arisan menjadi perbincangan publik. Saat berperan sebagai guru di film Laskar Pelangi, kemampuan akting Mini makin terasah. Tak hanya itu, proses syuting yang berlangsung di Bangka Belitung membuatnya makin mengagumi keindahan alam Indonesia.

Yang teranyar, istri dari Muhammad Safril Sarwono ini meraih Piala Citra dari film Athirah untuk kategori Pemeran Utama Wanita dalam Festival Film Indonesia 2016.

Dikatakan Mini, saat berperan menjadi Athirah yang merupakan Ibu dari Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, banyak hal yang dipelajarinya. “Keteguhan hati dan kesabarannya,” terang Mini dalam perbincangan dengan Majalah Kabari pada Rabu (14/12).

Lanjutnya, agar bisa berperan menjadi Athirah, Mini harus mempelajari seperti apa sosok Athirah. “Saya harus memainkan rasa, rasanya itu adalah yang harus saya (bukan samakan) tapi saya cari supaya sama persis dengan apa yang dirasakan Athirah,“ tukas Mini.

Proses reading selama dua bulan membantu Mini memperkaya mempelajari karakter Athirah. Apalagi Mini merasa sangat dibantu oleh Riri Reza, sang sutradara.

Bagi wanita yang hobi nonton drama Korea ini, ada tantangan dalam memerankan karakter Athirah. “Tantangannya lebih kepada karakter, dan cerita itu sendiri, tantangannya ya pasti pada ke Athirah,“ kata Mini yang mengatakan Athirah adalah sosok wanita yang populer dan banyak dikagumi di Makassar.

Dalam setiap peran yang dimainkannya, Mini selalu total dalam berakting. Ganjaran dari kerja kerasnya, ia meraih Piala Citra. Namun, ia tidak menyangka mendapatkan penghargaan tersebut. “Karena saya juga ga pernah membayangkan untuk dapat Piala Citra itu,“ kata Mini.

Bagi Mini, penghargaan yang diperolehnya tidak menjadi beban. “Enggak boleh jadi beban ya karena ini adalah bonus dari pekerjaan saya. Tapi saya memang ada dan tidak ada dia (piala), saya tetap memberikan yang terbaik,” ucapnya.

Mengakhiri perbincangan dengan Majalah Kabari, Mini mengatakan ingin terus belajar dalam dunia seni peran. Ia pun tidak memilih-milih peran yang ditawarkan. Hal ini karena dirinya merasa masih belum memiliki pengalaman yang banyak. (Kabari1008)