Dahlan IskanDahlan Iskan, siapa tak kenal tokoh yang satu ini?

Pria murah senyum ini sudah terkenal sejak dirinya menjabat sebagai Direktur PT PLN. Kini ia adalah seorang Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Meski sebentar lagi jabatannya akan berakhir, Dahlan tetap menjalankan tugasnya sebagai menteri yang patut dicontoh.

Dahlan terkenal nyentrik, pasalnya dalam kesehariannya ia tak pernah lepas dari sepatu kets. Bahkan ia menjadi menjadi menteri pertama yang menggunakan sepatu kets masuk ke dalam Istana Negara.

Dibalik sepatu kets yang selalu ia ikenakan, ternyata banyak tersimpan memori yang cukup berkesan bagi dirinya. Memori itu ia ungkapkan dalam sebuah novel dan film berjudul ‘Sepatu Dahlan’.

Gambaran seorang menteri pastinya hidup enak dan berkecukupan, bahkan semua keperluannya sudah ada yang mengurusi. Tapi tidak begitu dengan Dahlan, meski menjabat sebagai menteri, ia tetap bersahaja, bahkan ia kerap menjalani aktivitas tanpa pengawalan ketat, menyetir sendiri, pergi ke pelosok desa, dan masih banyak hal lain yang mengundang decak kagum orang.

Mungkin Dahlan adalah satu dari sekian banyak pejabat yang merasa bertanggung jawab pada rakyat, untuk itu ia merasa perlu memberikan pembuktian dengan turun langsung melayani. Salah satu hal yang baru saja ia lakukan dan terekam media ialah, memunguti sampah di parkiran Bandara Cengkareng hingga ke dalam terminal.

Hal mudah yang sebenarnya bisa dilakukan siapa saja, tapi kenapa seorang menteri, apa tidak malu?

Usai melaksanakan senam bersama dengan para pegawai PT Angkasa Pura II, Bandara Cengkareng (2/5), Dahlan bergegas mandi di salah satu toilet umum bandara. Setelah mandi, ia pun turut serta memunguti sampah di pelataran parkir bersama para pegawai lainnya. Progam bersih-bersih ini memang menjadi salah satu program PT Angkasa Pura II.

Dahlan mengaku tak malu melakukan hal terpuji ini, kendati ia punya jabatan yang cukup tinggi di pemerintahan, ia akan mendukung semua hal yang berjalan ke perubahan dengan menciptakan suasana bersih. “Saya engga perduli karena saya di sini bukan pemrakasa, ini program Angkasa Pura II, tetapi saya nilai bagus, ya saya ikutin” ungkapnya.

Selayaknya, kata Dahlan perubahan harus diciptakan. Dahlan mengaku keadaan saat ini jauh lebih bagus dan lebih rapi. “Ini bukti kalau kita mau konsisten pasti ada perbaikan. Kalau saja dua tahun konsisten terus seperti ini, saya yakin akan baik” katanya.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?65912

Untuk melihat artikel Kisah lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Hosana