Berikut momentum yang menggambarkan kejayaan Pencak Silat di kancah dunia tahun ini:

Iko Uwais Bintangi Mile 22

Iko Uwais telah menggeluti olahraga pencak silat jauh sebelum masuk ke dunia akting. Ia bahkan sempat meraih predikat sebagai pesilat terbaik dalam kategori demonstrasi di Kejuaraan Silat Nasional 2005. Nama aktor kelahiran Jakarta ini mulai dikenal sejak membintangi film Merantau. Tahun ini, Iko berperan sebagai seorang polisi yang bernama Li Noor dalam film yang berjudul Mile 22. Melalui perannya tersebut, ia secara resmi merupakan aktor Indonesia pertama yang menjadi bintang utama dalam sebuah produksi film Hollywood. Di samping berakting, Iko juga ditunjuk sebagai koreografer untuk seluruh adegan bela diri dalam film tersebut. Selain Iko Uwais, film ini juga dibintangi oleh aktor legendaris Mark Wahlberg, Lauren Cohan (The Walking Dead), bintang UFC Ronda Rousey (Fast & Furious 7), dan juga aktor Hollywood kawakan John Malkovich.

Jagoan Indonesia di Asian Games 2018

Pada Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang, kontingen Indonesia berhasil masuk peringkat 5 besar dalam perolehan medali dengan 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Sebanyak 14 dari 31 medali emas tersebut datang dari cabang olahraga pencak silat. Dengan demikian, Indonesia juga dinobatkan sebagai juara umum dalam cabang olahraga tersebut.

Medium Pemersatu Kedua Capres

Usai memenangkan medali emas di kelas C putra 55-60 kg, Hanifan Yudani Kusumah menghampiri dan memeluk beberapa tokoh yang duduk di tribun VVIP. Setelah berpelukan dengan Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Prabowo dan mendapat tepuk tangan dari Presiden Jokowi, pesilat muda berusia 20 tahun itu kemudian turut merangkul sang RI 1 hingga ketiga orang tersebut berpelukan bersama dengan bendera Merah Putih yang bersemayam di pundak mereka. Aksi tersebut sontak mendapat tepuk tangan tepuk tangan yang meriah dari penonton yang hadir di TMII. Atlet yang akrab disapa Hanif itupun berharap pencak silat dapat mempererat persatuan dan segala perbedaan yang ada di Indonesia. Lewat pelukannya itu, Hanif ingin menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa tidak ada masalah apapun antara kedua tokoh yang merupakan calon Presiden pada Pemillihan Presiden 2019.

Film Wiro Sableng Kuasai Bioskop Indonesia

Wiro Sableng: Pendekar Kapak Geni 212 merupakan sebuah film laga komedi yang diangkat dari serial novel bernuansa silat yang berjudul Wiro Sableng karya Bastian Tito. Tokoh Wiro diperankan oleh aktor Vino G. Bastian, putra bungsu sang novelis. Film ini mengisahkan misi serius Wiro mencari murid pengkhianat Mahesa Birawa (Yayan Ruhiyan) atas perintah gurunya, Sinto Gendeng (Ruth Marini). Dalam perjalanannya, Wiro bertemu dengan Anggini (Sherina Munaf) dan Dewa Tuak (Andy /Rif). Sesuai dengan temanya, film hasil produksi Lifelike Pictures dan 20th Century Fox ini menampilkan banyak adegan-adegan pencak silat yang dikoreografikan secara apik.

Pada akhir pekan ke-3 penayangannya di bioskop, film Wiro Sableng masih unggul di box office Tanah Air. Berdasarkan data Katalog Film Indonesia, film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko tersebut telah berhasil menjual lebih dari 1,5 juta tiket selama 3 minggu tayang. Dengan demikian, film laga tersebut menjadi film domestik terlaris ke-5 pada tahun ini.

Masa Depan Cerah Pencak Silat di Hollywood

Pencak silat terbukti berhasil menarik perhatian dan mendapat angin segar dari industri perfilman Hollywood. Dalam beberapa bulan ke depan, Hollywood akan kembali merilis beberapa projek yang melibatkan insan-insan pencak silat Indonesia. Beberapa di antaranya adalah keterlibatan Iko Uwais di serial Netflix yang berjudul Wu Assassins dan kiprah Cecep Arief Rahman di film laga John Wick 3.