KabariNews – Data yang dirilis oleh Kementrian Perindustrian pada tahun 2014 menunjukkan bahwa industry kreatif tumbuh hingga 7% per tahun, dan tercatat ada 3,4 juta unit pekerja industry kreatif di Indonesia. Pemerintah pun menargetkan pertumbuhan industry kreatif pada tahun 2025 bisa mencapai kisaran 12 %. Untuk mencapai target tersebut diperlukan sinergi dan kerja sama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pelaku industri.

Dalam Popcon 2015, sinergi yang terjadi antara pemerintah dan pelaku industri tersebut terjadi salah satunya dalam sesi talkshow “Accelerating The Future Surabaya As a Creative Hub” yang menghadirkan Tri Rismaharini, Walikota Surabaya, Dennis Adishwara, CEO Lasyaria.com, Sunny Gho, Managing director Stellar Labs, dan Okto Baringbing, penulis komik sebagai narasumber. Risma dalam kesempatan tersebut berbagi cerita kepada para pengunjung tentang insiatif yang dilakukan oleh masyarakat Surabaya yang didukung oleh pemerintah kota dalam pengembangan industry kreatif di Surabaya. (Baca juga Yuk ke Popcon Asia 2015 di Jakarta)

Risma juga menunjukkan beberapa karya kreatif pemuda di Surabaya di Pavilliun Surabaya di area pameran. Beberapa program unggulan yang ditampilkan seperti Tata Rupa yang mempertemukan antara desainer terpilih dengan pelaku usaha kecil menengah (UKM) binaan pemerintah kota Surabaya utuk berkoloborasi membuat kemasan dengan desain dan logo yang menarik. Selain itu ditampilkan pula program Kinetic, gerakan yang digagas oleh Pionicon, sebuah perusahaan manajeman IP, yang mengundang anak muda seluruh Indonesia untuk merancang ulang maskot Surabaya.

Feza Meonk, CEO Pionicon, menuturkan pentingnya peranan maskot dalam menciptakan city branding yang positif. “ Maskot merupakan bagian penting dalam membentuk identitas kota dan menciptakan citra positif sekaligus menjadi media dalan menyampaikan pesan yang efektif ke masyarakat secara luas. KINETIC ini merupakan upaya untukmengajak lebih banyak masyarakat khususnya yang bekerja di industry kreatif untuk berkarya bagi masyarakat.” katanya

Sementara itu Dennis Adishwara mengatakan Suryaraka mengangkat cerita tentang  nilai moral dan kepahlawanan yang mendorong agar anak muda bisa terinspirasi agar mereka berjuang dan berkarya bahwa Indonesia dalam berbagai bidang termasuk industry kreatif.  Karena banyak pihak yang tidak percaya bahwa Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar termasuk kalangan anak mudanya. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/78992

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Asuransi Bisnis

 

 

 

 

Kabaristore150x100-2