Amerika, KabariNews.com – Badan pengawasan obat dan makanan Amerika Serikat baru saja menemukan kandungan radioaktif iodine 131 di sebuah produk susu yang diduga berasal dari Jepang.

Seperti dilansir dalam halaman New York Times, Rabu (30/03), kandungan tersebut ada dalam susu segar asal Jepang yang menurut label kemasannya diproduksi pada tanggal 25 Maret lalu.
Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat mengungkapkan, penemuan ini masih dalam batas normal sehingga belum membahayakan kesehatan.
“Jenis temuan seperti ini sepertinya akan dialami lagi beberapa hari mendatang. Jumlah ini jauh dari tingkat mempengaruhi kesehatan publik, termasuk untuk bayi dan anak-anak,” ungkap Badan Perlindungan Lingkungan.
Hasil penemuan tesebut terungkap setelah instansi terkait melakukan pengecekan dengan menggunakan satuan pico-curies per liter, dan hasilnya ditemukan kadar radiasi sejumlah 0,8 pico-curies per liter di susu segar tersebut.
Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS, angka pencemaran ini masih tergolong kecil. Pasalnya diperlukan sekitar 5.000 kali lipat radiasi lagi untuk Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat mengeluarkan larangan produksi dan konsumsi susu tersebut.
Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?36527

Untuk melihat artikel Kesehatan lainnya, Klik di sini.

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
____________________________________________________

Supported by :