KabariNews – Terlalu letih bekerja, bergadang menyebabkan stamina menurun dan menyebabkan tubuh kelelahan. Mengkonsumsi vitamin merupakan salah satu solusi untuk mengembalikan stamina, namun bahan alami seperti herbal bisa juga digunakan untuk mengembalikan energi tubuh agar stamina normal kembali.

Stamina sangat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan penyakit, nah bisa dibayangkan jika tubuh Anda lelah setiap harinya, tidak menutup kemungkinan tubuh bisa terserang virus atau penyakit dengan mudah.

Masih banyak orang mengambil jalan pintas untuk mengembalikan stamina dengan mengkonsumsi kafein, minum minuman berenergi dan mengasup vitamin setiap harinya. Tetapi para ahli lebih menyarankan untuk meningkatkan stamina dengan merubah diet dan olahraga.

Bagaimana dengan herbal? Apakah bahan herbal bisa digunakan untuk ‘mendongkrak stamina?’. Herbal sangat dekat kaitannya dengan manusia, sejak jaman nenek moyang produk alami ini sudah digunakan untuk mengembalikan stamina. Bahkan saat ini banyak herbal yang dipakai sebagai campuran obat dan minuman berenergi.

Ginseng

Ginseng banyak digunakan untuk meningkatkan stamina fisik dan mental. Ginseng Asia (ginseng panax) dan ginseng Amerika (panax quinquefolius) sudah lama digunakan dalam pengobatan China tradisional untuk meningkatkan energi. Ginseng tidak hanya ‘mendongkrak’ energi tapi juga bisa memperbaiki sistem kekebalan tubuh manusia.

Ginkgo

Ginkgo bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah dan berfungsi sebagai antioksidan. Selain itu ginkgo juga dapat meningkatkan sirkulasi oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, meningkatkan kemampuan konsentrasi dan daya ingat. Antioksidannya mampu menetralkan sel radikal bebas
yang tidak baik dan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak mudah sakit.

Alpukat

Alpukat banyak mengandung vitamin B5 dapat membantu memerangi stres dan meningkatkan stamina. Vitamin B5 yang juga dikenal dengan asam pantotenat sangat penting bagi kinerja syaraf dan otot, dan fungsi sistem kekebalan tubuh optimal.

Kekurangan vitamin B5 dapat mengakibatkan masalah kelelahan, sakit kepala dan kulit. Asam pantotenat adalah komponen koenzim A, sebuah enzim penting untuk berbagai reaksi kimia dalam tubuh, seperti metabolisme energi dari makanan, kontribusi kapasitas pembawa oksigen, serta sintesis hormon, neurotransmitter dan lemak esensial.

Selain alpukat, makanan yang banyak mengandung vitamin B5 adalah daging sapi, ayam, ikan, kacang-kacangan dan yogurt. Vitamin B5 juga dapat diambil sebagai suplemen dalam bentuk vitamin B kompleks.