Kabari News – Para bupati dan walikota dari sekitar 30 kabupaten di seluruh Indonesia menghadiri Lokakarya Nasional Kebijakan Penataan dan Pemerataan Guru pada Selasa (14/10) untuk membahas strategi tentang kerja sama dalam mendistribusikan pemerataan guru berdasarkan kebutuhan lokal sekolah, kualifikasi guru, dan rasio murid-guru.

Lokakarya ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan U.S. Agency for International Development Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teachers, Administrators and Students (USAID PRIORITAS).

“Amerika dan Indonesia sama-sama memahami bahwa guru sangat penting untuk kesuksesan anak, dan penting untuk masa depan bangsa. Amerika Serikat bangga dapat bermitra dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk membantu memastikan bahwa semua siswa memiliki akses pendidikan yang berkualitas.”kata Ambassador Amerika Serikat, Robert Blake seperti dikutip dari rilis pers kedubes AS Jakarta, Rabu, (15/10).

USAID meningkatkan kualitas kehidupan dan mempercepat kemajuan di seluruh dunia. USAID PRIORITAS merupakan program lima tahun senilai 83,7 juta dolar AS, yang bermitra dengan Kemdikbud untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar melalui pelatihan guru dan tenaga pendidik sekolah.

Selain itu, USAID PRIORITAS bekerja dengan mitra lokal dari kabupaten, universitas, dan lembaga penjaminan mutu pendidikan (LPMP), berhasil memetakan distribusi guru, mengembangkan solusi kebijakan, melakukan konsultasi publik, dan mendukung Peraturan Bersama Lima Menteri untuk menata distribusi guru di 23 kabupaten mitra. Pada tahun 2014 USAID PRIORITAS telah menambah 20 kabupaten mitra dalam program peningkatan mutu.

USAID bekerja dengan pemerintah Indonesia, pemerintah daerah, akademisi, sektor swasta, masyarakat, dan mitra pembangunan untuk membantu Indonesia mencapai tujuan pembangunan nasional dan menjadi mitra kuat dalam menghadapi tantangan global. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?71568

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :