KabariNewsPersatuan Bangsa-bangsa (United Nations) adalah organisasi dunia yang mengayomi negara-negara di seluruh dunia. Salah satu kegiatannya adalah melakukan sidang-sidang, bernegosiasi dan berdiplomasi. Hal ini di antaranya yang diperlombakan di kancah mahasiswa dunia pada acara prestisius, Harvard National Model United Nations ke-61. Mahasiswa Indonesia berjaya.

Tim Indonesia memenangkan empat penghargaan di ajang Harvard National Model United Nations ke 61. Kompetisi yang berlangsung di Kota Boston, Amerika Serikat, dari 12 hingga 15 Februari 2015 ini diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta yang berasal dari lebih 70 negara.

Universitas Indonesia mendapatkan penghargaan honorable mention, Universitas Parahyangan dan Universitas Sriwijaya memenangkan Verbal Commendation serta Institut Teknologi Sepuluh November memenangkan Social Venture Event.

Seperti dilansir dari siaran pers Kedubes RI di Washington, Harvard National Model United Nations (HNMUN) adalah salah satu kompetisi model konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang tertua, terbesar dan paling prestisius. Kompetisi ini dimulai sejak 1955 dengan panitia seluruhnya berasal dari mahasiswa S1 Harvard College. Kegiatan ini merupakan ajang simulasi sidang internasional yang dapat memberikan pengalaman negosiasi dan diplomasi bagi para pesertanya.

Tim lengkap Indonesia terdiri dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Parahyangan, Universitas Pelita Harapan dan Institut Teknologi Sepuluh November.

Pada tanggal 18 Februari 2015, sebagian dari mahasiswa tersebut berkesempatan mengunjungi KBRI Washington DC dan diterima oleh Deputy Chief of Mission (DCM), Sidharto R. Suryodipuro.

Dalam sambutannya, DCM menyampaikan penghargaan atas prestasi yang telah diraih mahasiswa dan berpesan untuk menikmati Washington DC. “Selamat, sudah menyelesaikan satu pekerjaan. Washington adalah tempat ngumpulnya think-tanks, lobbyist dan museum, sempatkan untuk menikmatinya” demikian ujar DCM yang akrab disapa Arto ini.

Kesempatan tersebut juga digunakan untuk saling berbagi pengalaman dan suka duka selama mengikuti Harvard National Model United Nations. Arnaz Tejakusuma, mewakili UNPAR, sempat menyampaikan kebanggaannya karena mewakili kampusnya dan mendapatkan salah satu penghargaan di event yang sangat prestisius ini. Sylvia Yazid, masih wakil dari UNPAR, merasa gembira bisa ikut serta dalam program ini yang menambah pengalaman dan juga bertemu teman baru dari berbagai benua. (1009)

Harvard National Model United Nations (HNMUN) adalah konferensi terbesar, tertua, dan yang paling bergengsi dari jenisnya. Dikelola sepenuhnya oleh mahasiswa Harvard College, HNMUN membawa lebih dari 3.000 mahasiswa dan fakultas bersama-sama dari perguruan tinggi dan universitas di seluruh dunia untuk melakukan simulasi kegiatan PBB. HNMUN menawarkan kesempatan unik bagi para mahasiswa untuk belajar melakukan negosiasi internasional dan diplomasi.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/75100

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

lincoln

 

 

 

 

kabari store pic 1