Demi meningkatkan  minat masyarakat akan buah lokal, pemerintah kota Ambon menggelar festival buah lokal, di kawasaan Parttimura Park, 27 Maret 2013.

Kualitas buah lokal tidak kalah dengan buah-buahan impor, baik dari rasa, manfaat dan keanekaragamanannya. Hal itu menjadi dasar Pemerintah Kota Ambon yang akan menggelar festival buah-buahan lokal khas Ambon pada 27 April 2013 di kawasan Parttimura Park. Festival buah lokal sengaja digelar untuk memperkenalkan tanaman lokal kepada masyarakat Ambon khususnya maupun wisatawan yang hadir.

Bermacam buah lokal akan meramaikan festival ini, diantaranya gandaria, durian, rambutan, salak, manggis dan kecapi. Festival buah ini pun akan diikuti delapan desa dari kecamatan Leitimur Selatan, yaitu Negeri Hutumuri, Rutong, Leahari, Hukurilla, Naku, Kilang, Ema dan Hatalai. Desa-desa tersebut merupakan penghasil buah-buahan lokal di Kecamatan Leitimur Selatan.

Tak hanya dipamerkan, Camat Leitimur Selatan, Richard Luhukay mengatakan festival ini dibuat untuk mendorong masyarakat agar turut melakukan budidaya tanaman lokal. “Kegiatan ini juga berupaya mendorong petani untuk terus membudidayakan buah-buahan khas Ambon agar tidak tergeser dengan hadirnya buah impor,”paparnya.

Richard berharap festival ini nantinya diperhatikan Pemerintah Kota (pemkot) Ambon agar turut  membantu dalam hal pengembangan, budi daya, serta pembangunan pasar buah lokal yang memadai agar tak kalah dengan buah-buah impor.

“Lokasi penjualan buah yang layak juga menentukan karena selama ini para penjual menjajakan hasil kebun di emperan toko dan trotoar, hal ini juga harus menjadi perhatian pemerintah daerah,” ujar Richard.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?55259

Untuk melihat artikel Nusantara lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :