Film dokumenter anti-Obama 2016 menjadi film laris di Amerika. Seperti dilansir Wall Street Journal Film berjudul Obama’s America ini bahkan berhasil menempati 10 besar box office Amerika Utara.

Film tersebut diangkat dari buku karya Dinesh S’Souza yang berjudul Obama’s America dan The Roots of Obama’s Rage. Saking larisnya film Obama’s America ini sempat menduduki posisi kedelapan dan meraup keuntungan sampai US$ 9,2 juta atau sekitar Rp 87,4 miliar sejak dirilis pada Juli lalu.

Film dokumenter itu menceritakan tentang apa yang terjadi jika Obama kembali menjabat sebagai presiden Amerika untuk periode berikutnya. Keburukan Obama dan keluarganya dipaparkan dalam film yang kabarnya menghabiskan biaya sampai US$ 2,5 juta itu. Ayah dan ibu kandungnya disebut sebagai orang anti-Amerika. Bahkan ayah tiri Obama, Lolo Soetoro yang berasal dari Indonesia pun ikut  disorot dalam film dokumenter ini.

Tak hanya itu saja, film tersebut juga menjelaskan hal-hal yang tidak pernah dilakukan Presiden AS sebelumnya, seperti menunduk dan mencium cincin Raja Arab Saudi dan membungkuk saat bertemu Kaisar Jepang. Apakah munculnya film tersebut ada hubungannya dengan pemilu presiden yang akhir tahun ini akan digelar?

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?48420

Untuk melihat artikel Amerika / Film lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :