Makan Malam Di Bawah Laut Di Pulau Mengambang

Makan
malam di restoran tepi pantai di sebuah pulau, itu sih biasa. Bagaimana
kalau bersantai-ria dan makan malam di bawah laut di sebuah pulau
buatan mengambang dan bergoyang? Pastinya mengasyikan. Banyak orang pun
yang pernah mendengar tentang keunikan restoran yang ditawarkan Forbes’
Island ini. Walaupun Forbes’ Island terletak di antara Pier 39 dan Pier
40 di daerah Fisherman Wharf yang ramai dikunjungi, akan tetapi tidak
banyak warga lokal yang mengetahui pulau Forbes.
Baru-baru ini Kabari berkesempatan makan malam di restoran utama Forbes Island,
restoran ini terletak 1-2 meter di bawah permukaan laut. Pertama-tama
kita naik perahu ala tiki antar-jemput yang dinahkodai Kapten Forbes
Kiddo, sang pemilik pulau. Perjalanannya tidak sampai 5 menit. Dan
selama perjalanan, Kapten Forbes dengan ramahnya menjelaskan tentang
pulau buatannya ini. Ia bercerita bahwa Forbes Island dulunya merupakan
rumah perahu dan tempat tinggalnya di daerah Sausalito sejak tahun
1970-an. Kemudian tahun 1990-an ia memutuskan untuk memindahkan rumah
perahunya ke Fisherman Wharf dan menjadikan tempat tinggal tersebut
menjadi sebuah restoran. Setelah sampai di pulau, Kapten Forbes
mengajak pengunjung untuk melakukan sebuah mini-tur. Ia menunjukkan
atraksi tur yang ada di pulau Forbes, seperti Lighthouse Tower
atau menara mercu suar setinggi 40 kaki dimana para pengunjung bisa
naik ke atas dan menikmati pemandangan kota San Francisco dan Jembatan
Golden Gate, dan pohon-pohon palem setinggi 35 kaki mengelilingi teras
diatas pasir putih, dan bahkan ada dua manekin pembajak laut yang
kelihatannya seperti menjaga keamanan pulau Forbes. Suasana pinggir
pantai dan laut dilengkapi dengan suara singa laut yang sedang
berkumpul di sebuah dermaga seberang pulau Forbes.

Sampai
di restoran bawah laut, ketika duduk kita mulai merasakan goyangan yang
membuat kepala sedikit pusing. Namun karena suasananya yang unik
lengkap dengan dekorasi-dekorasi aneh seperti pedang dan pistol bajak
laut atau pemandangan bawah laut melalui jendela-jendela bulat ala
kapal selam, rasa pusing kepala seperti hilang begitu saja. Dan kalau
masih merasakan pusing atau mual, ada sebuah kamar dengan tempat tidur
di mana Anda dapat berbaring sebentar.

Ruang restoran boleh dibilang kecil dan sedikit sempit, akan tetapi cukup nyaman dan hangat. Servis di restoran Forbes Island
sangat memuaskan, semua staf dan pelayan sangat ramah dan memberikan
pelayanan yang cukup cepat. Bahkan salah satu pelayan memakai seragam
kapten nahkoda. Soal harga memang terbilang mahal, karena restoran ini
hanya menawarkan fine-dining saja. Tapi soal kualitas, jangan kuatir. Kabari dan rombongan menikmati hidangan pembuka seperti hangatnya potato-leeks soup atau sup krim kentang dan bawang perai serta roti mentega, dan segarnya mixed green salad atau salad daun-daunan. Ketika sampai di menu utama, kita menyantap Pan Seared Flat Iron Steak atau bistik sapi lengkap dengan kentang panggang yang gurih, Organic Pan Roasted Salmon atau Ikan Salem Organik Goreng lengkap dengan nasi saus pesto, dan Chicken and Vegetable Medley in a White Wine Crème Fraîche Sauce atau Ayam Panggang Saus Anggur Putih dan kentang pure.
Porsi makanan di Forbes Island pun cukup besar, lebih besar dibanding
menu-menu restoran fine-dining umumnya. Untuk pencuci mulut, chocolate mousse cake yang lezat dan mixed berries asem-manis-segar lengkap dengan krim dan kue kecil, menjadi penutup nikmatnya makan malam kami.

Jika
anda ingin mengalami uniknya suasana makan malam di Forbes Island
hubungi (415) 951-4900 atau kunjungi
http://www.forbesisland.com (inna)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?31987

Untuk melihat Berita Amerika / Amerika / Misc. lainnya, Klik disini

Klik Disini untuk Baca Artikel ini di Majalah Kabari Oktober 2008 ( E-Magazine )

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket