Belum datang ke Indonesia untuk syuting “Menculik
Miyabi”, bintang porno asal Jepang Maria Ozawa, sudah mendapat berbagai kecaman.
Setelah penolakan MUI Medan yang melarang peredaran film yang dibintangi Miyabi
beredar di Medan,
kini Fron Pembela Islam (FPI) turut mengecam akan menolak Miyabi.

FPI mengancam akan turun ke jalan jika Miyabi tetap syuting
di Jakarta. Seperti
dilansir Traffic Management Center (TMC) Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat 9
Oktober 2009, usai sholat Jumat, FPI akan menggelar unjuk rasa pada pukul 13:00WIB,
di kantor MaximaPicture, Komplek Ruko Ibis, Mangga Dua, Jakarta Barat.

Film ini sendiri menceritakan seorang gadis yang diperankan Maria Ozawa yang
membuka cabang toko lingerie di Jakarta,
dan karena kesalahpahaman ia diculik oleh tiga orang pria yang kocak dan bodoh.

Meski sejumlah kalangan menentang, MaximaPictures mengaku tak gentar untuk
terus memproduksi film tersebut. Menurut Maxima,film yang dibintangi Miyabi ini
bukan film ‘esek-esek’. “Kami akan jalan terus membuat film ini karena menurut
saya film ini tidak mengganggu siapa pun dan tidak berbau SARA, hanya saja
pemainnya adalah seorang Maria Ozawa,” ujarnya disela-sela

Bahkan dijelaskan Rako, film garapannya ini bukanlah film porno, melainkan
film komedi. “Film ini bukan film porno, jadi santai saja, ini film komedi yang
siapa saja bisa terhibur. Saya hanya ingin berkarya,” paparnya

Syuting film ‘Menculik Miyabi’ ini akan dilaksanakan di Indonesia dan
di kampung halaman Miyabi di Jepang. Rencananya film ini akan ditayangkan pada 31
Desember mendatang.

Bagaimana kelanjutannya, apakah Miyabi jadi syuting di Indonesia? Kita
tunggu kabar selanjutnya…

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33881

Untuk melihat Berita Indonesia / Jakarta lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :