KabariNews – Sekitar pukul 01.34 WITA, pada hari Kamis (12/2). Gempa berkekuatan 7,4 skala Reichter mengguncang Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Menurut keterangan yang dihimpun dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), kekuatan gempa yang berpotensi terjadi tsunami ini berada tepatnya di 3.85 LU – 126.81 BT, atau sekitar 112 km arah Tenggara Melonguane, dengan kedalaman 10 km dari dasar laut.

Peringatan dini mengenai gelombang tsunami langsung diinformasikan ke masyarakat dan baru dicabut setelah satu jam dari gempa pertama, setelah melihat kondisi aman.

Sampai pukul 14.00 WIB, setidaknya tercatat 64 kali gempa susulan. Kepala Data dan Informasi BMG, wilayah Sulawesi Utara, Mujanto, mengatakan “Alat pendeteksi gempa sampai saat ini masih terus mendeteksi terjadinya gempa susulan dengan kekuatan 4-6 skala Reichter.” ucapnya.

Getaran gempa sempat dirasakan sampai ke Manado. Sampai berita ini diturunkan belum ada laporan korban jiwa.

Sementara itu, arus transportasi udara dan laut mengalami penutupan dikarenakan cuaca buruk.