gempa Aceh (foto : bnpb.go.id)Aceh digoyang gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter, pada Selasa (2/7) sekitar pukul 14.37. Badan Meteorologi dan Geofisika menyatakan berkedalaman gempa mencapai 10 KM, namun gempa tak berpotensi tsunami.

Pusat gempa di 4,70 Lintang Utara dan 96,61 Bujur Timur. Tepatnya di 35 KM Barat Daya Kabupaten Bener Meriah, Nanggroe Aceh Darussalam. Gempa dirasakan sangat kuat selama 15 detik oleh masyarakat setempat, goncangan juga dirasakan hingga Banda Aceh.

BMKG melaporkan kembali, adanya gempa susulan dua kali yang tempatnya hampir sama dari gempa yang terjadi siang kemarin. Gempa susulan dengan magnitude 5,5 SR dan 5,3 SR.

Info Gempa Mag:5.5 SR, 02-Jul-13 20:55:38 WIB, Lokasi:4.70 LU,96.69 BT (27 km BaratDaya KAB-BENERMERIAH-NAD), Kedalaman : 10 Km

Info Gempa Mag : 5.3 SR, 02-Jul-13 22:36:44 WIB, Lokasi:4.71 LU,96.69 BT (26 km BaratDaya KAB-BENERMERIAH-NAD), Kedalaman:10 Km

Dalam siaran persnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho (3/7) dalam, gempa Aceh mengakibatkan 22 orang meninggal dunia, 210 orang luka-luka, dan ribuan bangunan dan rumah rusak.

Berdasarkan laporan BPBA Aceh Tengah, korban meninggal dunia mencapai 10 orang, dan 140 orang luka-luka yang kini dirawat di RSUD. Banyak bangunan yang meliputi rumah, masjid, meunasah dan kantor pemerintah mengalami kerusakan. Diperkirakan 1.500 unit bangunan mengalami kerusakan, juga beberapa ruas jalan longsor.

Sementara, di Kabupaten Bener Meriah dilaporkan 12 orang meninggal, 70 orang luka-luka.

Sutopo menyatakan, upaya penanggulangan gempa terus dilakukan. Kepala BNPB dari Posko Penanggulangan Asap di Pekanbaru telah memerintahkan penanganan dilakukan secara cepat. Saat ini tim BNPB, SRC PB, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan Kementerian PU berada di Bener Meriah untuk melakukan koordinasi dan kaji cepat. BNPB pagi ini mengirimkan satu helikopter Collibri TNI AU dari Pekanbaru ke Aceh untuk membantu penanganan gempa, khususnya di perbatasan antara Bener Meriah dan Aceh Tengah. Pagi ini juga, BNPB memberangkatkan pesawat CN 235 TNI AU untuk melakukan foto udara dan kaji cepat dari udara dampak kerusakan gempa. BPBA, TNI, Polri, SKPD terkait dan relawan telah memberikan bantuan kepada korban. Pendataan masih terus dilakukan.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?56951

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

intero