pemilu 2014

Sebentar lagi pemilihan umum (pemilu) akan digelar serentak di seluruh Indonesia, tepatnya April 2014 mendatang. Berbagai persiapan telah dilakukan pemerintah untuk menghadapi pesta demokrasi yang diadakan setiap lima tahun sekali ini. Agar berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) melakukan sebuah langkah untuk mensukseskan pemilu. Bawaslu membuat program gerakan 1 juta relawan pengawasan pemilu yang bertujuan menciptakan penyelenggaraan Pemilu 2014 berjalan baik dari pemilu sebelumnya

Dalam acara media gathering Bawaslu on Nation Spirit yang diberi tema “Dari Bawaslu Kita Selamatkan Pemilu Indonesial’, Komisioner Bawaslu Nasrullah menjelaskan gerakan ini dilakukan untuk menekan angka golongan putih atau golput. Golput ditenggarai bisa saja dipicu karena kurangnya pengetahuan tentang teknis pemilu atau kurangnya informasi tentang calon-calon yang akan dipilih. Untuk menekan golput dikalangan remaja, Bawaslu merasa perlu menggandeng para pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia untuk mensukseskan Pemilu 2014.

Bawaslu berharap dengan turut aktifnya para generasi muda dalam pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu, maka banyaknya angka golput bisa dicegah. “Bawaslu sangat fokus pada pemilih pemula, agar angka golput dapat ditekan” terang Nasrullah.

Saat ini Bawaslu tengah mensosialisasikan gerakan 1 juta relawan pengawas pemilu di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia agar kesadaran dan kerjasama pelajar bisa menyemangati pemilu tahun depan sehingga berjalan lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. “Sampai saat ini Bawaslu lakukan di sekolah-sekolah” imbuhnya.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?59715

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

th_Alan180x180copy